Posted by : Steven Cornelius VR Selasa, 23 Juni 2020

pahami lebih dalam tentang ekonomi makro

1. Sistem Ekonomi Tradisional

Suatu sistem dalam organisasi kehidupan ekonomi berdasarkan kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun yang mengandalkan faktor produksi apa adanya. Kelebihan dari sistem tradisional adalah adanya semangat kekeluargaan dan kejujuran dari setiap individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

  • Kelebihan :

  1. Kegiatan perekonomian berjalan atas dasar kejujuran karena tujuannya untuk pemenuhan kebutuhan hidup bukan untuk mencari keuntungan.
  2. Hubungan antar individu di masyarakat masih sangat kuat dan saling tolong-menolong.
  3. Tidak terdapat kesenjangan ekonomi antara yang miskin dan yang kaya karena pendapatan cenderung merata.
  4. Tidak terdapat inflasi, pengangguran, dan masalah lain yang terdapat pada sistem lainnya.
  5. Pemerintah berperan sebagai pengawas sehingga tidak terjadi monopoli oleh pihak pemerintah.
  • Kekurangan :

  1. Tidak semua kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik karena mengandalkan hasil alam.
  2. Belum ada nilai standar dalam transaksi tukar-menukar suatu barang.
  3. Perkembangan dan pertumbuhan ekonomi sangat lambat.
  4. Kualitas barang  cenderung rendah dan sulit berkembang karena tingkat persaingan dalam pasar sangat rendah.
  5. Sebuah erubahan dianggap tabu sehingga pola pikir masyarakat tidak berkembang.

2. Sistem Ekonomi Komando

Sistem ekonomi terpusat adalah sistem di mana pemerintah memiliki kekuasaan yang dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi. Penguasaan dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem terpusat antara lain: Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).

  • Kelebihan :

  1. Dapat mengurangi pengangguran karena pemerintah memegang kendali penuh terhadap semua faktor produksi.
  2. Tanggung jawab perekonomian pada pemerintah sehingga pemerintah akan terus berinovasi agar ekonomi negara tetap stabil.
  3. Jaminan kepada masyarakat bahwa produk dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
  4. Mudah mengendalikan harga dan pemerataan.
  5. Inflasi mudah dikendalikan.
  6. Kondisi pasar dalam negeri akan berjalan dengan lancar.
  • Kekurangan :

  1. Mobilisasi yang cepat membuat sistem ini dapat menyebabkan kurangnya kebutuhan masyarakat karena produksi yang dihasilkan tidak selalu didasarkan atas permintaan masyarakat.
  2. Penjatahan sering menjadi kebutuhan dan solusi.
  3. Ini akan menghambat inovasi dari masyarakat.

3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)

Sistem ekonomi berdasarkan kebebasan seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat dalam kegiatan perekonomian tanpa adanya campur tangan daripada pemerintah. Landasan dari sistem perekonomian ini  bertujuan secara umum untuk mencari keuntungan pribadi tanpa adanya pihak lain yang perlu dipertimbangkan.

  • Kelebihan :

  1. Setiap perorangan atau perusahasa memiliki kebebasan dan mempunyai hak untuk memiliki kekayaan dan sumber daya produksi pribadi atau tidak dibatasi.
  2. Inisiatif dan kreativitas  dapat dikembangkan.
  3. Tindakan selalu berdasar pada prinsip ekonomi sehingga efesiensi dan efektivitas tinggi.
  4. Kebebasan dalam mempoduksikan produk atau jasa menyebabkan persaingan antar produsen (perusahaan) untuk menghasilkan barang yang bermutu.
  • Kekurangan : 

  1. Kebebasan pasar menyebabkan persaingan untuk merebut pasar. Hal ini menimbulkan terbentuknya monopoli, kolusi usaha dan konglomerasi sehingga mengancam pengusaha yang lemah.
  2. Mendorong semakin terlihatnya kesenjangan antara golongan ekonomi kuat dengan ekonomi yang lemah.
  3. Perekonomian mudah menghadapi ketidakstabilan.

4. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem ekonomi yang di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha melakukan kegiatan ekonomi, akan tetapi di sisi lain pemerintah memiliki campur tangan dalam perekonomian dengan tujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat pada sumber daya ekonomi.

  • Kelebihan :

  1. Setiap hak individu akan diakui.
  2. Penetapan harga dalam perekonomian akan terkendali.
  3. Sektor ekonomi diarahkan untuk kepentingan masyarakat.
  4. Terdapat sebuah kebebasan dalam usaha.
  5. Kestabilan ekonomi terjamin.
  • Kekurangan :

  1. Beban pemerintah akan lebih berat dibandingankan dengan sektor swasta.
  2. Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan yang seharusnya didapatkan.
  3. Tidak ada kejelasan mengenai batasan pengaruh pemerintah dalam kegiatan perekonomian.
  4. Ketimpangan dalam persaingan bisnis dan tidak tepatnya pengelolaan sumber daya.

5. Sistem Perekonomian Indonesia

Setelah melihat jenis-jenis perekonomian dunia tersebut, tahukah kamu perekonomian mana yang ada di Indonesia? Sistem perekonomian yang diterapkan oleh Indonesia adalah sistem perekonomian Pancasila. Sistem pancasila dipilih untuk diterapkan di negara kita karena di dalamnya terdapat makna demokrasi. Barang-barang yang dianggap sangat penting bagi eksistensi negara dan dibutuhkan banyak orang tidak boleh diserahkan pada pihak swasta.

Negara dapat membuat kebijakan, mengurus, mengatur, mengelola, dan mengawasi produksi strategis tersebut. Jika kekayaan tersebut dibiarkan begitu saja jatuh pada pihak yang salah maka kemakmuran masyarakat dalam memanfaatkan kekayaan tersebut sulit terwujud. Ekonomi Indonesia kini banyak ditopang oleh industri dan perdagangan, dengan fokus mayoritas di sektor ekspor. Mungkin itu sebabnya pula sekarang Indonesia didorong untuk memasuki industri 4.0 dan banyak wirausaha yang bermunculan.

  • Kelebihan :

  1. Adanya kebebasan dalam berkreasi dan berinovasi selama tidak mengganggu kepentingan masyarakat.
  2. Perekonomian nasional diutamakan untuk kemakmuran rakyat.
  3. Pengelolaan perekonomian berjalan secara kolektif atau bersama-sama untuk mencapai kemakmuran bersama.
  4. Hak milik individual diakui oleh negara selama pemanfaatannya tidak bertentangan dengan kepentingian umum.
  • Kekurangan :

  1. Perekonomian cenderung berjalan kurang efisien karena sistem ini mengutamakan proses demokrasi yang membutuhkan waktu.
  2. Proses pengambilan keputusan ekonomi berlangsung lambat karena harus diselaraskan dengan kepentingan bersama.
  3. Adanya dominasi negara dalam pengelolaan perekonomian berpotensi meredam dan ‘membunuh’ daya kreasi dan inovasi masyarakat.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Follow Me on Instagram

Instagram

Recent Post

Popular Post

Total Pageviews

Followers

Follow,Like,& Share

Ṧȶḝvḝȵ Ḉṏrṉḝliuȿ Ṽʀ. Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © SteveneeD-IT_TI -Only-SevenIT- Powered by Blogger - Designed by Steven Cornelius -

Naruto  Rasengan