Archive for Desember 2016

(TUGAS PTI) Perbandingan Antara 5 Aplikasi Browser

Minggu, 04 Desember 2016
Posted by Steven Cornelius VR

Perbandingan Antara Aplikasi Browser Mozilla Firefox,Google Chrome,Safari,Opera,Internet Explorer




Browser open source kebanggan Mozilla Foundation ini merupakan penerus dari browser Netscape Navigator yang memiliki engine Gecko. Juga bermesinkan Firefox TraceMonkey untuk javascript renderernya. Kehadirannya sebagai alternatif Microsoft Internet Explorer yang hampir menguasai pasar browser dunia saat versi 1.0 firefox ini dirilis di November 2004. Tentu saja browser ini menjadi sangat digemari karena akses ke source codenya yang dibuka dan orang-orang pun bisa berpartisipasi dalam pengembangan browser ini.
Fitur unggulan dari firefox yang paling utama adalah tersedianya ribuan add-ons yang siap bongkar pasang mengkostumisasi firefox anda sesuai dengan fungsi yang ingin ditambahkan. Karena sourcenya yang terbuka sehingga membuat para developernya di seluruh dunia bisa dengan cepat menutup celah keamanan yang ditemukan.

Di atas adalah firefox bersi 3.6 yang sudah saya kostumisasi dengan Personas dan New Tab King.
Kelebihan:
  • Add-ons yang sangat banyak tersedia secara gratis.
  • Cocok untuk situs-situs multimedia seperti youtube.
  • Keamanan yang terus terjaga walaupun tak menutup kemungkinan masih ada celah yang ditemukan.
  • Update yang terintegrasi
Kekurangan:
  • Start up yang lumayan lama apalagi jika sudah banyak add-ons yang terinstall
  • Jujur saja untuk merender javascript firefox masih kalah cepat dengan Google Chrome, Safari, dan Opera
  • Kadang-kadang bisa crash tiba-tiba karena management memory yang kurang baik
Versi 3.6 terbaru yang baru saja rilis sudah diklaim semakin cepat 20% dari versi sebelumnya dan sudah lebih baik dalam merender javascript (segera update bagi yang belum). Meskipun belum sepenuhnya bisa menggunakan seluruh element dan selector HTML 5 dan CSS 3, browser ini sudah mensupportnya semenjak versi 3.5.

Google Chrome


 

Browser andalan milik raksasa iklan Google ini sebenarnya memulai debutnya dari engine Webkit yang
 sama-sama dikembangkan oleh Apple, KDE, Nokia, RIM, Palm, dan Google sendiri. Menggunakan V8
 JavaScript Engine yang memang membuat Chrome menjadi tercepat dalam mengeksekusi javascript. Jika anda tertarik untuk membaca history dari Google Chrome,
Saya sendiri menggunakan versi developer channelnya karena selalu di update dan selain itu anda akan bisa merasakan fitur terkini dari google chrome yaitu chrome extension (bisa dilihat di skrinsut Google Chromenya di jajaran sudut kanan atas). Yang pasti karena open source project maka anda juga bisa berpartisipasi untuk mengembangkan engine atau membuat extensionnya.. Juga terkadang efek CSS 3 yang sudah bisa ditanganinya dengan baik kecuali @font-face yang masih belum di dukung oleh chrome (kecuali versi developer channel, sudah support).
Kelebihan:
  • Fitur extensionnya yang sudah mulai banyak walaupun tak sebanyak firefox.
  • Startup yang sangat cepat. Pengalaman saya mencoba menyalakan semua browser pada Win 7 komputer saya dan hasil yang saya dapati adalah google chrome yang paling tercepat startup. Firefox paling terakhir (mungkin terlalu banyaknya add-ons yang saya gunakan
  • Management memori yang terpisah untuk setiap tabnya. Jadi jika ada satu tab yang crash maka anda tak perlu menutup semua tab dan hanya meng-end task tab yang crash tersebut. Sangat bertolak belakang dengan firefox
  • Keamanan tinggi terbukti pada ajang Pwn2Own contest, google chrome menjadi browser yang belum berhasil dibobol.
Kekurangan:
  • Jika menggunakan versi stable nya maka anda tidak akan merasakan experience dalam menggunakan fitur extensionnya.
  • Installer online sehingga anda harus terhubung dengan internet saat ingin menginstallnya. Walaupun ada offline installer tapi biasanya sering mengalami error saat melakukan update engine.
Overall google chrome bisa anda jadikan sebagai alternatif browser yang handal mengingat sekarang chrome berada pada peringkat tiga dalam perang browser terpopuler. Untuk web developer google chrome juga sudah memiliki extension yang bisa membantu kerja anda walaupun belum sehandal add-ons firebug dan web developer tools di firefox. Dan saya juga menyarankan anda jika berniat menggunakan chrome pakailah versi dev channelnya agar selalu terupdate dengan teknologi dan patch terbarunya.

Safari




Kalau browser yang satu ini sudah pasti menjadi andalannya Apple yang disertakan dalam penjualan Macintoshnya. Berselancar dengan safari memang sangat menyenangkan jika langsung dilakukan pada mesin Apple seperti MacBook. Memang sudah menjadi ciri khas dari si apel kegigit yang menawarkan tampilan yang sangat memukau tentunya dengan kemampuan yang tak kalah juga. Ditenagai oleh WebKit engine membuat browser ini menjadi salah satu browser populer di dunia.
Satu yang saya sukai dari safari adalah kecepatannya membuka halaman situs. Entah perasaan saya saja baik itu saya coba di Windows ataupun di OS X langsung, memang terasa lebih cepat jika membuka halaman situs di safari. Dan setelah saya usut ternyata Nitro Engine pada safari veris 4 itulah yang menyebabkannya memiliki gelar the world’s fastest web browser. Jadi memang bukan karena perasaan saya sahaja. Safari juga menggunakan engine SquirrelFish yang telah di uji melalui SunSpider JavaScript Benchmark memiliki nilai yang lebih baik dari brower yang lain. Tak heran semua elemen HTML 5 dan CSS 3 dapat berjalan dengan baik di browser safari ini.
Kelebihan:
  • Membuka halaman situs lebih cepat.
  • Bookmark yang menarik seperti tampilan iTunes.
  • Fitur iSync yang bisa mensinkronisasi bookmark safari anda dengan safari iPhone anda.
  • Tampilan homepage yang atraktif dengan Top Sites dengan animasi Cover Flow.
  • Fitur snapback untuk memutar ulang halaman yang sudah dibuka sebelumnya menjadi lebih cepat.
  • Memecah tab menjadi window sendiri-sendiri.
Kekurangan:
  • Masih terdapat bug dan celah keamanan yang berbahaya, terbukti pada event Pwn2Own contest.
  • Versi windows sedikit berbeda dengan versi OS X (ya maklum memang dirancang untuk OS X).
  • Memakan resource memori yang paling besar dan space instalasi yang lebih besar di banding dengan browser lain (sekali lagi memang dirancang untuk mesin Apple yang high-end).

Opera




Opera merupakan browser yang bisa dibilang ringan dan cepat. Browser yang dikembangkan oleh Opera Software ASA dimulai tahun 1994 ini kini sudah mencapai versi 10. Karena ASA tersebut merupakan perusahaan telekomunikasi terbesar di Norwegia maka tak heran hadir fitur terbarunya yang disebut Opera Turbo. Fungsinya adalah mengkompres halaman web yang akan dipanggil sehingga sangat cocok untuk koneksi internet yang tidak terlalu kencang. Tak heran juga kalau versi mobilenya yaitu Opera Mini menjadi browser untuk smartphone yang paling populer saat ini.
Selain Turbo, opera juga menjadi browser pertama yang mengusung tabbed browsing yaitu membuka tab baru dalam satu halaman jendela juga mouse gesture yang kemudian diikuti oleh browser lainnya. Mouse gesture mengintegrasikan gerakan mouse untuk navigasi di browsernya. Opera juga memiliki integrated dowload manager yang bisa memanage seluruh aktifitas download yang anda lakukan melalui opera termasuk mendownload torrent. Opera juga memiliki semacam wigdet yang bisa dikatakan ingin memberi fitur menarik seperti add-ons firefox atau extension chrome tetapi setelah saya mencobanya widget ini lebih terlihat sebagai pelengkap fungsi saja. Tidak benar-benar memberikan fungsi baru seperti add-ons ataupun extension.
Yang paling cool adalah fitur Opera Unite. Opera Unite adalah teknologi baru dari opera yang memungkinkan anda mengupload dan men-share konten secara langsung kepada teman anda tanpa perlu menguploadnya terlebih dahulu ke suatu situs. Opera unite memungkinkan untuk stream musik, photo galleri, sharing  dokumen dan folder, file inbox (upload file dari atau ke teman langsung), live messenger, live whiteboard bahkan menghost web anda langsung ke teman dari browser. Anda yang ingin mencobanya ditawarkan untuk memiliki akun opera unite terlebih dahulu dan opera menyediakan space sebesar 10 GB untuk anda.
Kelebihan:
  • Ringan dan cepat.
  • Turbo yang cocok untuk koneksi yang tidak terlalu kencang.
  • Integrasi email client, IRC chat client, notes, RSS reader milik opera dapat memudahkan aktifitas online anda.
  • Komunitas pecinta opera yang selalu setia berkontribusi untuk opera.
  • Sinkronisasi bookmark dan personal info lainnya melalui operalink yang juga bisa disinkronkan dengan opera mini pada handphone.
Kekurangan:
  • Terkadang opera mengalami lag ketika merender script pada beberapa halaman situs
  • Proses update yang mengharuskan mendownload file masternya, berbeda dengan Google Chrome yang hanya mengupdate core-nya saja.

Internet Explorer




Wah yang satu ini pasti sudah tidak asing di telinga anda sekalian khususnya yang berkutat dengan web development akibat ulah browser ini. Deffault browser ber-engine Trident pada sistem operasi Windows ini memang memiliki beberapa history yang tidak bagus dalam pengembangannya akibat banyaknya celah keamanan yang terdapat di dalamnya. Memang tidak versi IE8 yang sekarang sudah lebih baik, namun versi IE6 dan IE7 yang masih banyak memilik inkompatibilitas dengan kemajuan teknologi web sekarang ini. Silakan tanyakan kepada web developer tentang berapa banyak waktu yang mereka buang untuk mem-fix-kan bug yang terjadi pada browser ini
Sejujurnya memang saya sangat-sangat jarang menggunakan browser ini, tetapi ada beberapa fitur yang cukup menarik menurut saya yaitu Accelerator dan Web Slices. Accelerator membantu anda untuk mempercepat proses beberapa task untuk browsing seperti menambahkan peta tanpa harus berpindah ke google maps atau bing maps. Sedangkan web slices memungkinkan anda untuk menandai link atau halaman situs tertentu sehingga jika ada perubahan pada halaman tersebut icon web slices akan berwarna hijau untuk memberi tau anda.
Sementara pihak Microsoft mengembangkan IE9 yang diklaim semakin membaik dari IE8, anda masih bisa menggunakan versi 8 dari internet explorer ini walaupun memang tak saya rekomendasikan
Kelebihan:
·         Intergrasi dengan aplikasi windows seperti Office, atau Windows Live.

Kekurangan:
·         Proses update melalui windows update
·       Komponen activeX yang sering kali membuat keamanan browsing anda berkurang
·         Versi lama yang sangat buggy.



Penemu Internet Explorer dan Sejarah Singkatnya


Internet Explorer Ditemukan oleh William Henry gates III pada tahun 1995 di inggris. 

Sejarah Internet Explorer - Windows Internet Explorer (dulu dikenal sebagai Microsoft Internet Explorer, disingkat IE atau MSIE) adalah sebuah peramban web dan perangkat lunak tak bebas yang gratis dari 
Microsoft, dan disertakan dalam setiap rilis sistem operasi Microsoft Windows sejak 1995. Pada mulanya, Internet Explorer dirilis sebagai bagian dari paket Plus! for Windows 95 (Inggris) pada saat itu.

Internet Explorer digunakan secara luas sejak tahun 1999, meliputi 95% dari keseluruhan penggunaan peramban web selama tahun 2002 hingga tahun 2003 dengan Internet Explorer 5 dan Internet Explorer 6. Lama kelamaan, ia kehilangan pangsa pasar sejak terlibat dengan kompetisi peramban web, dan kini meliputi 55,92%. Microsoft telah menghabiskan dana hingga 100 juta dolar per tahun untuk mengembangkan Internet Explorer pada tahun 1990an, dengan 1.000 orang yang bekerja di dalamnya.

Sejak rilis pertamanya, Microsoft telah menambahkan fitur dan teknologi seperti penampilan tabel dasar (di versi 1.5), XMLHttpRequest (Inggris) (di versi 5) yang membantu pembuatan halaman web, dan Nama Domain yang Terinternasionalisasi (di versi 7) yang memungkinkan situs web yang menggunakan alamat berkarakter non-Latin (seperti karakter Kanji) diketikkan secara normal pada address bar Internet Explorer.

Rilis stabil Internet Explorer paling baru adalah Internet Explorer 9, yang tersedia sebagai pembaharuan gratis bagi Windows 7, Windows Vista, dan Windows Server 2008.

Fitur - Beberapa fitur Internet Explorer yang dirangkum dari Microsoft dan Wikipedia :

1. InPrivate Browsing
2. InPrivate Filtering
3. Delete Browsing History
4. Search box
5. Search Suggestions
6. Proteksi Preferensi User
7. Caret Browsing
8. Accelerators
9. Web Slices
10. Suggested Sites
11. Favorites Bar
12. Tab Grouping
13. Automatic Crash Recovery
14. SmartScreen Filter
15. Zooming

Teknologi yang digunakan oleh Internet Explorer

teknologi Internet Explorer 6 dikeluarkan dengan Windows XP pada tahun 2001 secara lebih pribadi, dan dapat diandalkan, dengan teknologi yang fleksibel daripada versi sebelumnya. Karena kebebasan pribadi dan keamanan sudah menjadi prioritas pelanggan, Microsoft menggunakan alat yang dapat menyangga Platform for Privacy Preferences (P3P), teknologi yang dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C).
Dari pemakai rumah yang dengan sederhana melihat-lihat isi pada Jaringan, dan administrator menyebarkan serta mengurusi beberapa teknologi Internet Windows, kepada pengembang Jaringan yang memberikan isi Jaringan, teknologi Internet Explorer 6 menyediakan kebebasan untuk mendapatkan yang terbaik dari Internet.


Penemu Opera dan Sejarah Singkatnya

Opera Ditemukan oleh Jon Stephenson Von Tetzchner Pada tahun 1994 di oslo,norwegia.

Telenor, perusahaan telekomunikasi milik negara Norwegia memiliki sebuah projek riset untuk Internet browser software yang disebut dengan MultiTorg Opera. Pada saat itu, Jon Stephenson von Tetzchner dan Geir Ivarsøy merupakan bagian dari kelompok periset. Belakangan Telenor menghentikan projek ini. Tetapi tidak dengan Tetzchner dan Ivarsøy. Mereka meminta izin untuk mendapatkan hak atas MultiTorg Opera dari Telenor.

Akhirnya hak atas Multitorg Opera pun diperoleh. Pada tahun 1995, dua rekan ini kemudian berhenti dari Telenor dan membentuk perusahaan sendiri yang dinamakan Opera Software untuk melanjutkan pengerjaan browser tersebut. Jangan berpikir Opera Software dimulai dengan modal jutaan. Perusahaan ini hanyalah perusahaan dengan 10 karyawan tanpa ada budget marketing sama sekali. Dan Tetzchner, sebagai CEO, tetap menulis code.
Jon Stephenson von Tetzchner dan Geir Ivarsøy pada zaman dulu
Akhirnya browser Opera versi 2.0 pun muncul pada tahun 1996. Jangan heran jika Opera tidak memiliki versi 1.0. Ini dikarenakan Opera versi 1 adalah MultiTorg Opera, dan software ini tidak pernah disebarluaskan ke publik.
Opera 3 yang dirilis pada akhir 1997, merupakan versi Opera pertama dengan dukungan JavaScript. Dukungan dengan Java masih belum ada sehingga Java Applet tidak dapat dijalankan.
Pada saat itu, Opera memiliki kecepatan render yang tinggi dibandingkan browser lainnya. Seperti dikutip Paul Boutin dari majalah Wired, ketika dia membuka Web CNN.com dia mengira sedang membuka halaman lama dari cache.
Belakangan pada tahun 1998 dirilis Opera 3.5 dengan dukungan CSS dan fungsi upload file. Asal tahu saja CTO Opera Software adalah Håkon Wium Lie, semenjak Opera 3.5. Orang ini bukanlah sembarangan, karena dia adalah salah satu penemu CSS. Hingga versi-versi mendatang, Opera selalu sesuai dengan standar Web. Hanya saja implementasi JavaScript-nya selalu paling buruk dibandingkan dengan browser-browser lainnya.
Dari versi 4, 5 dan 6 Opera menambah berbagai fitur seperti email client, ICQ (pada versi belakangan dihilangkan), dukungan Unicode. Pada versi ke 7, Opera menggunakan engine baru bernama Presto, sehingga ditulis ulang besar-besaran. Pada versi ke 8, Opera mendukung Scalable Vector Graphics (SVG) 1.1 Tiny.
Kemudian kabar gembira bagi pengguna Opera datang pada saat versi 8.5. Opera akhirnya gratis dan tidak akan ada lagi gangguan iklan. Sebelumnya Opera merupakan browser berbayar, dan versi gratisnya memiliki iklan-iklan di dalam browser-nya. Sifat ad-ware-nya ini mendapat kritikan dari beberapa kalangan mengingat browser-browser lain seperti Firefox dan Internet Explorer mampu memberikan kualitas tidak jauh berbeda dengan gratis. Penulis pribadi sebetulnya tidak merasa ada yang salah dengan sistem iklan ataupun berbayar, mengingat Opera adalah perusahaan yang harus mendapat pendapatan. Berbeda dengan Internet Explorer yang memiliki Microsoft di belakangnya dan Firefox yang mendapat dukungan dari berbagai pihak Open Source.
Beli Opera! Atau kami ganggu kamu dengan banner ini
Sampai penulisan artikel ini, Opera terbaru adalah versi 11.6.1 dan sudah terdapat versi 12 alfa dengan dukungan WebGL dan Opera Reader. Sebagai browser desktop, penulis sangat salut dengan kemampuan Opera selangkah di depan pesaing lainnya dalam memberikan fitur-fitur bermanfaat. Misalnya fitur multi-tab dan mouse gesture. Selain itu Opera juga sudah terintegrasi berbagai fitur seperti chatting pada IRC dan download dengan BitTorrent, sehingga user tidak perlu harus mencari add-on lagi.
Walaupun mungkin kurang berkibar di dunia desktop, Opera merajalela di dunia mobile. Terbukti Opera Mini dan Mobile dapat ditemukan di berbagai ponsel maupun smartphone. Demikianlah sejarah Opera dalam perkembangannya yang dimulai dari sebuah perusahaan kecil yang sederhana sampai menjadi hari ini sebuah perusahaan browser yang disegani di dunia.


Fitur-fitur Opera :
Sebuah tes kecepatan yang dilakukan situs teknologi ZDNet's pada awal tahun 2008 menunjukkan. bahwa di antara Internet Explorer 7, Safari 3, Firefox 3 versi pre-release dan Opera 9.5, Opera adalah browser yang tercepat di beberapa daerah. Namun satu-satunya browser yang dengan jelas diungguli oleh Opera adalah Internet Explorer.[34] Pada versi 10.5, Opera menampilkan mesin JavaScript baru, serta vector graphics library baru.[35]
Opera menghadirkan built-in tabbed browsing, pemblokiran iklan, perlindungan penipuan, download manager, klien BitTorrent, bar pencarian, dan web feed aggregator. Opera juga hadir dengan klien e-mail yang disebut Opera Mail dan IRC chat client built in.[36]
Opera memiliki fitur "Speed Dial", yakni fitur yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan hingga 25 link (atau lebih, dengan mengedit file speeddial.ini) yang ditampilkan dalam bentuk thumbnail di halaman apabila tab baru dibuka. Thumbnail yang terhubung dengan halaman secara otomatis dihasilkan dan berfungsi untuk pengenalan visual pada halaman speed dial atau dapat diubah dengan menggunakan Opera Image Dial Generator. Setelah diatur, fitur ini mempermudah pengguna untuk menavigasi ke halaman web yang dipilih.[37]
Opera memiliki fitur Opera Widgets, aplikasi web kecil yang berada di dalam Opera. Selain Widgets, "User JavaScript" dapat digunakan untuk menambah kustom JavaScript untuk halaman web.
Peramban Opera dapat dikembangkan fungsinya melalui plug-in, program yang relatif kecil yang menambahkan fungsi-fungsi khusus untuk peramban.[38] Namun, Opera membatasi yang plug-in dapat lakukan dan tidak mendukung penuh pengembangan dari pihak luar. Opera melakukan hal ini sebagai jaminan kualitas, sehingga pengembang dari pihak luar tidak dapat memasukkan bug.[39]
Aksesibilitas
Opera juga dirancang untuk pengguna yang memiliki gangguan visual atau motorik. Sebagai browser multimodal, juga menyediakan berbagai preferensi pribadi di dalam user interface.
Hal ini memungkinkan kita untuk mengontrol hampir setiap aspek dari browser hanya dengan menggunakan keyboard,[40] dan default shortcut keyboard dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan pengguna[41][42]. Opera adalah satu-satunya browser yang memiliki kemampuan untuk navigasi spasial, yakni berupa fitur mouse gestures.[43] Pola gerakan-gerakan mouse memicu reaksi browser seperti "kembali" atau "refresh".[44]
Zooming page memungkinkan teks, gambar dan konten lainnya seperti Adobe Flash Playerplatform Java dan Scalable Vector Graphics untuk membesar atau mengecil dalam ukuran (20% sampai 1.000%) untuk membantu mereka yang memiliki gangguan penglihatan. Pengguna juga dapat menentukan font dan warna untuk halaman web, dan mengubah tampilan halaman CSS. Hal ini berguna untuk membuat situs muncul dengan kontras yang tinggi atau dengan huruf yang lebih mudah dibaca.[45]
Privasi dan Keamanan
Opera memiliki beberapa fitur keamanan. Salah satunya adalah pilihan untuk menghapus data pribadi, seperti dalam HTTP cookiebrowsing history, dan cache. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menghapus data pribadi setelah browsing dari komputer di tempat umum.[46]
Ketika mengunjungi secure website, Opera mengenkripsi data menggunakan protokol SSL 3 atau TLS.[47][48] Protokol akan memberikan informasi tentang keamanan situs ke address bar. Protokol tersebut juga akan memeriksa apakah situs web yang sedang dikunjungi termasuk dalam blacklist untuk phishing dan malware, dan memperingatkan pengguna apabila web yang dikunjungi termasuk salah satu dari blacklist. Pemeriksaan ini diaktifkan secara default, namun pengguna dapat memilih untuk tidak melakukan pemeriksaan tersebut secara otomatis. Jika pemeriksaan itu dinonaktifkan, pengguna tetap dapat memeriksa keamanan situs yang dibukanya secara manual dengan membuka Page Info Dialog.[49]

Standar
Opera adalah salah satu browser pertama yang menggunakan Cascading Style Sheets (CSS). Opera menunjang banyak standar web, yakni CSS 2.1, HTML 4.01, XHTML 1.1, XHTML Basic, XHTML Mobile Profile, Voice XHTML, WML 2.0, XSLT, XPath, XSL-FO, ECMAScript 3 (JavaScript), DOM 2, XMLHttpRequest, HTTP 1.1, TLS 1.2,[50] Unicode, SVG 1.1 Basic, SVG Tiny 1.1, GIF89a, JPEGPNG, dan transparansi alpha.[51] Sejak versi 9, Opera telah lulus uji Acid2, sebuah tes untuk mengetahui apakah sebuah browsermenggunakan standar tertentu. Opera 10.5 mencapai skor 100/100 pada tes Acid3[52] yang berfokus pada kesesuaian standar DOM dan JavaScript.
Opera Unite
Opera Unite merupakan framework yang dapat dikembangkan, yang memungkinkan beberapa layanan web (dimaksudkan sebagai "Aplikasi"[53]) untuk dijadikan host oleh komputer pengguna, termasuk server web untuk hosting situs, berbagi file dan foto, ruang chat, dan media streaming. Opera Unite telah ada sejak Versi 10.10.[54] Aplikasi Opera Unite dikemas sesuai dengan spesifikasi W3C Widget 1.0. Opera juga menyediakan fasilitas bagi para pengembang untuk mengunggah aplikasi yang dibuat pengguna.[55]


Welcome to My Blog

Follow Me on Instagram

Instagram

Recent Post

Popular Post

Total Pageviews

Followers

Follow,Like,& Share

Ṧȶḝvḝȵ Ḉṏrṉḝliuȿ Ṽʀ. Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © SteveneeD-IT_TI -Only-SevenIT- Powered by Blogger - Designed by Steven Cornelius -

Naruto  Rasengan