20201_Secure_UAS_07TPLE013_Visca Reza Steven Cornel Pardede

Senin, 11 Januari 2021
Posted by Steven Cornelius VR
UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2020 / 2021
Mata Kuliah                   : Keamanan Komputer 
Fakultas/Jurusan           : Teknik / Teknik Informatika
 
Dosen                               : Rengga Herdiansyah, A.Md., S.Kom., M.Kom.
Nama Mahasiswa           : Visca Reza Steven Cornel Pardede
NIM                                 : 171011401084

20201 UTS 07TPLE013 Keamanan Komputer

Rabu, 16 Desember 2020
Posted by Steven Cornelius VR

Mata Kuliah                   : Keamanan Komputer
Fakultas/Jurusan           : Teknik / Teknik Informatika
 
Dosen                               : Rengga Herdiansyah, A.Md., S.Kom., M.Kom.
Nama Mahasiswa           : Visca Reza Steven Cornel Pardede
NIM                                 : 171011401084

1.    Didalam keamanan computer, apa yang perlu diamankan dan diamankan dari apa?
Jawab:

Didalam keamanan computer
, apa yang perlu diamankan adalah Sistem keamanan jaringan yang merupakan suatu sistem yang memiliki tugas untuk melakukan pencegahan dan identifikasi kepada pengguna yang tidak sah dalam jaringan komputer. Langkah pencegahan ini berfungsi untuk menghentikan penyusup untuk mengakses lewat sistem jaringan komputer. Tujuan dari dilakukan sistem keamanan jaringan komputer adalah untuk antisipasi dari ancaman dalam bentuk fisik maupun logic baik secara langsung atau tidak langsung yang mengganggu sistem keamanan jaringan. Satu hal yang perlu dicatat bahwa tidak ada jaringan komputer yang benar-benar aman anti dari sadap.

2.    Bagaimana solusi mengatasi ancaman dari kategori ancaman yang ada?
Jawab:

Solusinya Kita bisa mencegahnya salah satunya dengan meningkatkan sistem keamanan jaringan. Karena sifat dari jaringan adalah untuk melakukan komunikasi dua arah dari pengirim kepada penerima dan sebaliknya. Jadi setiap komunikasi yang terkirim pada jaringan komputer bisa saja disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Salah satu solusi lain yang perlu diketahui adalah memastikan user tidak awam masalah keamanan jaringan. Jika mereka tidak tahu tentang jaringan maka akan ada potensi celah keamanan jaringan yang mudah sekali untuk ditembus. Jadi selain membangun sistem keamanan jaringan, jangan lupa juga untuk mengedukasi user tentang keamanan jaringan.

 

3.    Jelaskan secara singkat metode-metode keamanan komputer yang ada saat ini?
Jawab:

Berdasarkan level, metode pengamanan komputer dibedakan berdasarkan level keamanan, dan disusun seperti piramida, yaitu:


*Keamanan Level 0, merupakan keamanan fisik (Physical Security) atau keamanan tingkat awal. Apabila keamanan fisik sudah terjaga maka keamanan di dalam computer juga akan terjaga.

*Keamanan Level 1, terdiri dari database security, data security, dan device security. Pertama dari pembuatan database dilihat apakah menggunakan aplikasi yang sudah diakui keamanannya. Selanjutnya adalah memperhatikan data security yaitu pendesainan database, karena pendesain database harus memikirkan kemungkinan keamanan dari database. Terakhir adalah device security yaitu adalah yang dipakai untuk keamanan dari database tersebut.

*Keamanan Level 2, yaitu keamanan dari segi keamanan jaringan. Keamanan ini sebagai tindak lanjut dari keamanan level 1.

*Keamanan Level 3, merupakan information security. Informasi – informasi seperti kata sandi yang dikirimkan kepada teman atau file – file yang penting, karena takut ada orang yang tidak sah mengetahui informasi tersebut.

*Keamanan Level 4, keamanan ini adalah keseluruhan dari keamanan level 1 sampai level 3. Apabila ada satu dari keamanan itu tidak terpenuhi maka keamanan level 4 juga tidak terpenuhi.


4.    Sebutkan dan jelaskan secara singkat macam-macam virus yang ada sampai saat ini?
Jawab :

-
Worm merupakan virus komputer yang tidak terlalu berbahaya. Namun apabila dibiarkan terus menerus, maka virus ini dapat membuat penyimpanan komputer penuh dengan cepat dan membuat sistem komputer menjadi rapuh.

-
Trojan adalah memperoleh informasi dari target seperti password, kebiasaan user yang tercatat dalam system log, data, dan mengendalikan target.

-
Backdoor merupakan jenis virus komputer yang hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja misalnya game.

-
Spyware
merupakan jenis virus komputer yang bekerja untuk memantau komputer yang terinfeksi.

-
Rogue merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dengan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus.

-
Rootkit adalah kumpulan perangkat lunak yang bertujuan untuk menyembunyikan proses, berkas dan data sistem yang sedang berjalan dari sebuah sistem operasi tempat dia bernaung.

-
Web Scripting Virus merupakan sebuah kode program yang dipakai untuk mengoperasikan konten yang terdapat dalam sebuah website.

-
Multipartite Virus Virus ini bersembunyi di dalam RAM yang tentunya dapat menginfeksi sistem operasi pada program tertentu. Jika tidak segera diatasi, maka virus ini akan merambah pada bagian hardisk.

-
Memory Resident Virus Merupakan salah satu dari virus yang diciptakan untuk menginfeksi memori RAM. Efek yang ditimbulkan dari virus ini ialah akan membuat kinerja komputer sangat lambat dan menginfeksi program-program komputer.

-
FAT Virus atau File Allocation Table merupakan virus yang mampu merusak file-file tertentu. Virus ini biasa bersembunyi di tempat penyimpanan data pribadi.

-
Directory Virus merupakan jenis virus yang dapat menginfeksi file berekstensi .exe. File yang memiliki ekstensi tersebut akan hilang ataupun error tanpa alasan saat sedang atau akan dioperasikan.

-
Companion virus merupakan jenis virus komputer yang dapat mengganggu data-data pribadi pemilik komputer.

 

5.    Mengapa diperlukannya cryptography dalam keamanan komputer?
Jawab:

Karena Teknik-teknik yang digunakan cryptographers untuk memastikan keamanan transfer rahasia data pribadi. Teknik yang berkaitan dengan tanda tangan digital dapat mencegah penipu menginterupsi data perusahaan, sementara perusahaan dapat menggunakan teknik hash functions untuk menjaga integritas data. Secara kolektif, manfaat ini memungkinkan perusahaan untuk melakukan bisnis di era digital dengan kepercayaan penuh.

 

6.    Apa yang dimaksud dengan error detection? Mengapa perlu melakukan error detection?
Jawab:


Error detection adalah suatu kegiatan untuk memastikam bahwa data yang diterima sama dengan data yang dikirim. Sedangkan Error correction adalah deteksi kesalahan dan rekonstruksi, asli bebas dari kesalahan data.

Mengapa perlu melakukan error detection?
Karena Dalam proses pengiriman data, sering kali terjadi kesalahan atau error pada bit-bit frame yang dikirimkan. Sehingga menyebabkan data yang dikirim mengalami perubahan, kerusakan, hilang, atau terduplikasi. Perlu dilakukan pengecekan terhadap data untuk mendeteksi adanya error.


7.    Dengan cara apa melakukan error detection itu?
Jawab:

-Metode Echo

Metode ini terbilang sederhana karena menggunakan cara mendeteksi dengan sistem interaktif, yaitu bila ada operator yang memasukkan data.

 
-Metode deteksi error otomatis (Parity check)

Metode deteksi error otomatis ini merupakan metode yang paling pertama dilakukan dalam sistem jaringan komputer.

-Framing Check

Metode ini digunakan pada transmisi asynchronous dengan adanya bit awal dan bit akhir. Data biasanya terdapat diantara bit awal dan bit akhir.

-Vertical Redundancy Check (VCR)

Metode Vertical Redundancy Check (VCR) ini digunakan untuk pengiriman yang berkecepatan menengah. Metode ini berorientasi pada karakter.

-Longitudinal Redundancy Check (LRC)

Longitudinal Redundancy Check (LRC) adalah metode yang sama dengan Vertical Redundancy Check (VCR). Perbedaan hanya data yang dikirim per frame dan penambahan bit parity tidak hanya pada akhir karakter tetapi pada akhir farme juga.

-Cyclic Redundancy Check (CRC)

Metode ini digunakan untuk pengiriman berkecepatan tinggi. Metode ini berorientasi pada bit karena kesalahan ditemukan pada karakter atau bit dan menggunakan deteksi dengan rumus matematika khusus.

-Polynomial Checking

Metode deteksi error ini menerapkan sistem penambahan karakter atau susunan karakter pada akhir data berdasarkan alogaritma matematika.

-Checksum

Checksum adalah metode deteksi kesalahan pada data yang menggunakan tambahan pada akhir data.

8.    Ilustrasikan bagaimana cara kerja metode Huffman dalam melakukan compression?
Jawab:

Cara Kerja Metode Huffman
Membentuk Huffman Tree

1. Hitung jumlah pemunculan dari setiap karakter
2. Buat simpul untuk setiap karakter.
3. Simpul diurutkan berdasarkan jumlah pemunculan dari kiri ke kanan secara descending
4. 2 simpul yang terkecil (2 simpul paling kanan) digabungkan, sehingga membentuk simpul baru
5. Simpul baru ini diposisikan sejajar dengan simpul-simpul sebelumnya yang tidak ikut    
    digabungkan
6. Lakukan proses 3-5 terus menerus sampai didapat hanya sebuah simpul saja (root)
7. Akan terbentuk Pohon Huffman (Huffman Tree)

Cara Kerja Metode Huffman

Path pada Huffman Tree diberi label. Yang ke kiri diberi label 0 dan yang ke kanan diberi
label 1
Hasil kompresi didapat dengan menelusuri path dari root sampai ke simpul daun (simpul
yang tidak punya anak)

9.    Ilustrasikan bagaimana cara kerja metode Lossy dan Lossless dalam melakukan compression?
Jawab:

Cara kerja Lossy:

-lossy compression menghasilkan file kompresi yang lebih kecil dibandingkan dengan metode  
 lossless yang ada.

-Lossy kompresi adalah suatu metode untuk mengkompresi data 

dan men-dekompresi-nya.

Cara kerja Lossless:
-Lossless compression digunakan jika akurasi data sangat penting,

-Losless compression digunakan untuk mengkompresi 

  data untuk diterima ditujuan dalam kondisi asli.

-Lossless compression biasanya data yang telah dikompresi ukurannya sama atau lebih besar,



10.  Ilustrasikan bagaimana cara kerja metode Run-Length Encoding Type 1 dan Type 2 dalam
melakukan compression?
Jawab :


Metode Run-Length Encoding Tipe 1

 

Untuk Kompresi data teks dilakukan jika ada beberapa huruf yang sama yang ditampilkan berturut-turut (min 4 huruf).

RLE tipe 1 [karakter yg berulang + “!” + jumlah perulangan karakter].
Minimal terdapat 4 karakter yang berulang berurutan.

Contohnya gini :

 

Ø  Data                        : PPPPPPPPPPPPPQQQQQQQPPPRRRRRR      = 29 karakter

Ø  RLE untuk Tipe 1 : P!13Q!7PPPR!6                                                   = 13 karakter

 

Metode Run-Length Encoding Tipe 2

 

RLE 2 itu menggunakan flag bilangan negatif untuk menandai batas sebanyak jumlah karakter agar terhindar dari ambigu.
RLE tipe 2 [indeks karakter yg berulang (ditulis ditempat yg tidak menimbulkan ambiguitas) & jumlah perulangan karakter+karakter yang berulang].
Contoh
nya gini :

 

Ø  Data                         : ABCCCCCCCCDEFGGGG  = 17 karakter

Ø  RLE untuk Tipe 2  : AB8CDEF4G                        = 9 karakter

 

Contoh lainya:

 

Ø  Data                         : AB12CCCCDEEEF  = 13 karakter

Ø  RLE untuk Tipe 2  : -4AB124CD3EF       = 12 karakter

 

Note:
(Untuk backup data)

 

Posting jawaban ke web/blog kalian masing-masing. Kemudian ketikan URL web/blog kalian pada komentar link ini.

 

 

Upload juga jawaban kalian di e-learning dengan format nama file: 20201_Secure_UTS_07TPLE013_Nama Lengkap.pdf. atau 20201_Secure_UTS_07TPLE014_Nama Lengkap.pdf.

Macam-macam Sistem Ekonomi

Selasa, 23 Juni 2020
Posted by Steven Cornelius VR

pahami lebih dalam tentang ekonomi makro

1. Sistem Ekonomi Tradisional

Suatu sistem dalam organisasi kehidupan ekonomi berdasarkan kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun yang mengandalkan faktor produksi apa adanya. Kelebihan dari sistem tradisional adalah adanya semangat kekeluargaan dan kejujuran dari setiap individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

  • Kelebihan :

  1. Kegiatan perekonomian berjalan atas dasar kejujuran karena tujuannya untuk pemenuhan kebutuhan hidup bukan untuk mencari keuntungan.
  2. Hubungan antar individu di masyarakat masih sangat kuat dan saling tolong-menolong.
  3. Tidak terdapat kesenjangan ekonomi antara yang miskin dan yang kaya karena pendapatan cenderung merata.
  4. Tidak terdapat inflasi, pengangguran, dan masalah lain yang terdapat pada sistem lainnya.
  5. Pemerintah berperan sebagai pengawas sehingga tidak terjadi monopoli oleh pihak pemerintah.
  • Kekurangan :

  1. Tidak semua kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik karena mengandalkan hasil alam.
  2. Belum ada nilai standar dalam transaksi tukar-menukar suatu barang.
  3. Perkembangan dan pertumbuhan ekonomi sangat lambat.
  4. Kualitas barang  cenderung rendah dan sulit berkembang karena tingkat persaingan dalam pasar sangat rendah.
  5. Sebuah erubahan dianggap tabu sehingga pola pikir masyarakat tidak berkembang.

2. Sistem Ekonomi Komando

Sistem ekonomi terpusat adalah sistem di mana pemerintah memiliki kekuasaan yang dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi. Penguasaan dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem terpusat antara lain: Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).

  • Kelebihan :

  1. Dapat mengurangi pengangguran karena pemerintah memegang kendali penuh terhadap semua faktor produksi.
  2. Tanggung jawab perekonomian pada pemerintah sehingga pemerintah akan terus berinovasi agar ekonomi negara tetap stabil.
  3. Jaminan kepada masyarakat bahwa produk dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
  4. Mudah mengendalikan harga dan pemerataan.
  5. Inflasi mudah dikendalikan.
  6. Kondisi pasar dalam negeri akan berjalan dengan lancar.
  • Kekurangan :

  1. Mobilisasi yang cepat membuat sistem ini dapat menyebabkan kurangnya kebutuhan masyarakat karena produksi yang dihasilkan tidak selalu didasarkan atas permintaan masyarakat.
  2. Penjatahan sering menjadi kebutuhan dan solusi.
  3. Ini akan menghambat inovasi dari masyarakat.

3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)

Sistem ekonomi berdasarkan kebebasan seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat dalam kegiatan perekonomian tanpa adanya campur tangan daripada pemerintah. Landasan dari sistem perekonomian ini  bertujuan secara umum untuk mencari keuntungan pribadi tanpa adanya pihak lain yang perlu dipertimbangkan.

  • Kelebihan :

  1. Setiap perorangan atau perusahasa memiliki kebebasan dan mempunyai hak untuk memiliki kekayaan dan sumber daya produksi pribadi atau tidak dibatasi.
  2. Inisiatif dan kreativitas  dapat dikembangkan.
  3. Tindakan selalu berdasar pada prinsip ekonomi sehingga efesiensi dan efektivitas tinggi.
  4. Kebebasan dalam mempoduksikan produk atau jasa menyebabkan persaingan antar produsen (perusahaan) untuk menghasilkan barang yang bermutu.
  • Kekurangan : 

  1. Kebebasan pasar menyebabkan persaingan untuk merebut pasar. Hal ini menimbulkan terbentuknya monopoli, kolusi usaha dan konglomerasi sehingga mengancam pengusaha yang lemah.
  2. Mendorong semakin terlihatnya kesenjangan antara golongan ekonomi kuat dengan ekonomi yang lemah.
  3. Perekonomian mudah menghadapi ketidakstabilan.

4. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem ekonomi yang di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha melakukan kegiatan ekonomi, akan tetapi di sisi lain pemerintah memiliki campur tangan dalam perekonomian dengan tujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat pada sumber daya ekonomi.

  • Kelebihan :

  1. Setiap hak individu akan diakui.
  2. Penetapan harga dalam perekonomian akan terkendali.
  3. Sektor ekonomi diarahkan untuk kepentingan masyarakat.
  4. Terdapat sebuah kebebasan dalam usaha.
  5. Kestabilan ekonomi terjamin.
  • Kekurangan :

  1. Beban pemerintah akan lebih berat dibandingankan dengan sektor swasta.
  2. Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan yang seharusnya didapatkan.
  3. Tidak ada kejelasan mengenai batasan pengaruh pemerintah dalam kegiatan perekonomian.
  4. Ketimpangan dalam persaingan bisnis dan tidak tepatnya pengelolaan sumber daya.

5. Sistem Perekonomian Indonesia

Setelah melihat jenis-jenis perekonomian dunia tersebut, tahukah kamu perekonomian mana yang ada di Indonesia? Sistem perekonomian yang diterapkan oleh Indonesia adalah sistem perekonomian Pancasila. Sistem pancasila dipilih untuk diterapkan di negara kita karena di dalamnya terdapat makna demokrasi. Barang-barang yang dianggap sangat penting bagi eksistensi negara dan dibutuhkan banyak orang tidak boleh diserahkan pada pihak swasta.

Negara dapat membuat kebijakan, mengurus, mengatur, mengelola, dan mengawasi produksi strategis tersebut. Jika kekayaan tersebut dibiarkan begitu saja jatuh pada pihak yang salah maka kemakmuran masyarakat dalam memanfaatkan kekayaan tersebut sulit terwujud. Ekonomi Indonesia kini banyak ditopang oleh industri dan perdagangan, dengan fokus mayoritas di sektor ekspor. Mungkin itu sebabnya pula sekarang Indonesia didorong untuk memasuki industri 4.0 dan banyak wirausaha yang bermunculan.

  • Kelebihan :

  1. Adanya kebebasan dalam berkreasi dan berinovasi selama tidak mengganggu kepentingan masyarakat.
  2. Perekonomian nasional diutamakan untuk kemakmuran rakyat.
  3. Pengelolaan perekonomian berjalan secara kolektif atau bersama-sama untuk mencapai kemakmuran bersama.
  4. Hak milik individual diakui oleh negara selama pemanfaatannya tidak bertentangan dengan kepentingian umum.
  • Kekurangan :

  1. Perekonomian cenderung berjalan kurang efisien karena sistem ini mengutamakan proses demokrasi yang membutuhkan waktu.
  2. Proses pengambilan keputusan ekonomi berlangsung lambat karena harus diselaraskan dengan kepentingan bersama.
  3. Adanya dominasi negara dalam pengelolaan perekonomian berpotensi meredam dan ‘membunuh’ daya kreasi dan inovasi masyarakat.




         
     Pada jaman sekarang ini, dimana persaingan bisnis sangat ketat sampai pada lapisan internasional semua membutuhkan strategi keunggulan bersaing demi mempertahankan keberlangsungan usaha dalam memenuhi kebutuhan pasar. Bisnis internasional terjadi karena tidak ada negara yang dapat memproduksi sendiri semua jenis barang dan pelavanan yang dibutuhkan oleh rakyatnya. Dengan deinikian, negara-negara cenderung melakukan ekspor bagi produk­ produk yang bisa mereka produksi dengan lebih baik atau dengan harga lebih murah dibandingkan negara-negara lain, serta beralih mengimpor sesuatu yang tidak bisa mereka produksi secara efektif.

    Prinsip itu tidak bisa sepenuhnya menjelaskan alasan suatu negara melakukan ekspor dan impor. Keputusan berkaitan erat dengan kenyataan apakah suatu negara menikmati keunggulan berkaitan dengan kemampuan mereka menciptakan dan/atau menjual berbagai produk dan sumber daya.   Dulu, para ekonom berfokus pada keunggulan absolut atau keunggulan komparatif untuk menjelaskan perdagangan internasional. Tetapi karena pendekatan itu terlalu berfokus pada faktor-faktor seperti sumber daya dan biaya tenaga kerja, munculah perspektif yang berfokus pada pandangan yang semakin rumit terhadap keunggulan kompetitif nasional. Ada beberapa keunggulan nasional yang dapat kita pelajari, antara lain:

Keunggulan Absolut
Keunggulan absolut (absolute advantage) terjadi apabila suatu negara dapat memproduksi suatu barang dengan harga yang jauh lebih murah dan/atau dengan kualitas yang lebih tinggi bila dibandingkan negara lain.   Keunggulan absolut sejati jarang sekali terjadi. Pada kenyataannya, keunggulan "absolut" selalu relatif.

Keunggulan Komparatif
Suatu negara dikatakan memiliki keunggulan komparatif (comparative advantage) akan suatu barang apabila dapat memproduksi suatu barang secara lebih efisien atau lebih baik daripada barang-barang lainnya. Sebagai contoh, apabila suatu negara dapat memproduksi komputer lebih efisien daripada mereka memproduksi mobil, maka perusahaan komputer di negara itu memiliki keunggulan komparatif dalam pembuatan komptiter.

Keunggulan Bersaing Nasional
Teori keunggulan bersaing nasional telah menjadi model yang diterima secara luas yang dapat menjelaskan mengapa negara-negara terlibat dalam perdagangan internasional. Pada dasarnya, keunggulan bersaing nasional (national competitive advantaqe) berasal dari empat kondisi:
  1. Kondisi faktor merupakan faktor-faktor produksi.
  2. Kondisi permintaan mencerminkan besarnya basis konsumen domestik yang meningkatkan permintaan yang kuat akan produk-produk inovatif.
  3. Industri terkait dan industri pendukung yang mencakup pemasok lokal atau regional dan/atau pelanggan industri yang kuat.
  4. Strategi, struktur, dan persainganr berkaitan dengan perusahaan dan industri yang berfokus pada penurunan biaya, kualitas produksi, produktivitas yang semakin tinggi, dan produk­produk baru yang inovatif.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LINGKUNGAN BISNIS

Selasa, 16 Juni 2020
Posted by Steven Cornelius VR
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LINGKUNGAN BISNIS

Lingkungan bisnis merupakan segala hal yang dapat mempengaruhi aktivitas dalam organisasai perusaaan. faktor-faktor yang memepengaruhi lingkungan ini ada dua faktor internal dan faktor eksternal.

LINGKUNGAN INTERNAL
Lingkungan Internal dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu :
Tenaga kerja (Man)
Modal (Money)
Material / bahan baku (Material)
Peralatan/perlengkapan produksi (Machine)
Metode (Methods)
Lingkungan internal ini biasanya digunakan untuk menentukan Strength(kekuatan) perusahaan, dan juga mengetahui Weakness (kelemahan) perusahaan.

LINGKUNGAN EKSTERNAL
Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal adalah faktor-faktor perusahaan yang tidak berpengaruh langsung terhadap kegiatan organisasi. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan sosial ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja. Lingkungan eksternal dibedakan menjadi :Lingkungan Khusus (Mikro) dan Lingkungan Umum (Makro)

Lingkungan Eksternal sendiri terdiri dari :
a.       Faktor ekonomi
Yang perlu dianalisis adalah:
Siklus ekonomi, gejala inflasi, dan deflasi kebijakan moneter serta neraca pembayaran.
b.      Faktor demografi
Terdiri dari :
Perubahan jumlah penduduk yang akan mempengaruhi permintaan, perubahan struktur usia penduduk akan mempengaruhi pemindahan jenis produk yang sesuai perubahan umurnya, distribusi pendapatan dan tingkat pengangguran.
c.       Faktor geografi
Faktor geografi juga penting diamati oleh perencana strategi, untuk menentukan peluang dan ancaman perusahaan.
d.      Faktor teknologi
Perubahan teknologi membawa pengaruh terhadap perkembangan perusahaan.
e.       Faktor pemerintah
Perubahan-perubahan kebijakan pemerintah dalam berbagai bentuk peraturan, dapat merupakan peluang bagi perusahaan dan dapat pula hambatan / ancaman bagi perusahaan.
f.       Faktor sosial
                                    Sosial adalah kebiasaan dan nilai-nilai sosial lingkungan masyarakat, 
                                    khususnya langganan dan karyawan.
Lingkungan Khisus(Mikro)
Lingkungan khusus adalah bagian dari lingkungan yang secara langsung relevan bagi perusahaan dalam mencapai tujuan dan merupakan sesuatu yang khas bagi setiap perusahaan yang berubah sesuai dengan kondisinya. Hal yang temasuk dalam lingkungan khusus, yaitu:

~ Pelanggan, yaitu kelompok potensial yang mengkonsumsi output atau barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan, organisasi bisnis, lembaga pemerintahan maupun organisasi non-profit lainnya.
~Pemasok, yaitu perusahaan atau individu yang menyediakan faktor-faktor produksi yang dibutuhkan perusahaan untuk memproduksi produk atau jasanya. Pasokan meliputi bahan baku/material, peralatan, input keuangan dan tenaga kerja.
~Perantara, yaitu organisasi atau perusahaan yang berperan sebagi penyalur dari hasil produksi kepada para pelanggan.
~Pesaing, yaitu organisasi tertentu yang menawarkan barang dan jasa yang sama atau serupa kepada kelompok pelanggan atau nasabah yang sama.
~Kreditor, yaitu kelompok kepentingan tertentu yang mempengaruhi kegiatan organisasi secara finansial. Contoh: Institusi keuangan (Bank) ataupun individu yang memberikan pinjaman dana.
~Pembuat Peraturan, yaitu badan atau perwakilan pemerintah pada tingkat lokal, daerah dan pusat sebagai penegak hukum dan peraturan yang berpengaruh terhadap kegiatan operasional organisasi.
~Pekerja, yaitu organisasi yang menghimpun para pekerja untuk memperjuangkan aspirasi para anggotanya.

Faktor yang mempengaruhi:
Pemerintah
Pemegang saham(shareholders)
Kreditor
Pesaing
Publik
Perantara
Pemasok
Konsumen

Lingkungan Umum(Makro)
Lingkungan umum mencakup kondisi yang mungkin dapat mempengaruhi dan mempunyai dampak terhadap perusahaan secara tidak langsung. Lingkungan ini jauh lebih luas dan lebih besar dari lingkungan mikro. Hal yang termasuk dalam lingkungan umum adalah lingkungan ekonomi, lingkungan teknologi, lingkungan hukum-politik, lingkungan sosial-budaya dan demografi, lingkungan alam dan lingkungan global.

Faktor yang mempengaruhi:
1. Pertumbuhan Ekonomi  adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu:

*Faktor Sumber Daya Manusia
     Sama halnya dengan proses pembangunan pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.

*Faktor Sumber Daya Alam
Sebagian besar negara berkembang bertumpu pada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembangunan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampuan sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud diantaranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.

*Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
     Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan ,pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktifitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian. Seperti pengoptimalan sarana informasi di www.amikom.ac.id

*Faktor Budaya
     Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga sebagai penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.

*Sumber Daya Modal
     Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting badi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.

2. Lingkungan Teknologi
Teknologi merupakan salah satu faktor lingkungan umum yang paling dramatis atau paling cepat mengalami perubahan. Teknologi pun menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan perusahaan terutama dalam hal pengembangan produk karena kita hidup dan bekerja dalam abad teknologi informasi, sehingga penggunaan teknologi merupakan kunci keseharian dalam bekerja. Banyak orang meyakini bahwa keunggulan daya saing melalui teknologi akan menjadi kunci pendorong bagi organisasi beberapa tahun mendatang karena pengaruh komputer dan teknologi informasi terus meluas dalam proses manufakturing dan pelayanan.Sehingga perusahaan yang terdiri dari pihak manajemen, karywawan maupun konsumen harus berupaya untuk terus mengikuti dan memahami setiap langkah perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam bidang teknologi ini. Terdapat dua kategori umum dari teknologi yang berhubungan dengan bisnis.

3. Lingkungan Politik –Hukum
Lingkungan ini mengenai hubungan antara perusahaan dengan pemerintahan, ketika terdapatnya kestabilan politik dan kebijakan pemerintah (regulasi pemerintah) yang sesuai dapat menciptakan suasana kondusif untuk mengembangkan aktifitas organisasi bisnis di berbagai bidang. Pertimbangan hukum juga perlu diperhatikan perusahaan, antara lain adanya peraturan pemerintah mengenai pembentukan dan pengawasan organisasi yang membatasi kebijakan manajerial, termasuk dalam hal pengelolaan sumber daya manusia.
Lingkungan politik dan hukum suatu negara menjadi salah satu faktor petimbangan bagi perusahaan internasional untuk berinvestasi di suatu negara lain. Tidak ada perusahaan yang ingin membuka perusahaan di negara lain kalau hubungan dagang dengan negara tersebut tidak stabil.

4. Lingkungan Sosial-Budaya dan Demografi
Lingkungan sosial mencakup kebiasaan, adat istiadat, nilai, dan karakteristik demografi (jenis kelamin, usai, tingkat pendidikan, lokasi geografis, pendapatan, dll) dari masyarakat dimana sebuah perusahaan beroperasi. Proses sosial-budaya menentukan barang dan jasa serta standar perilaku bisnis yang bisa dihargai dan diterima oleh masyarakat.
Pilihan dan selera pelanggan sangat bervariasi dalam negara yang sama dan dapat berubah-ubah sepanjang waktu. Perusahaan perlu memperhatikan adanya perubahan sosial budaya dengan menyesuaikan strategi bisnis terutama pemasarannya dengan kondisi nilai-nilai sosial, kebiasaan, dan selera konsumen. Sebagai contoh masyarakat yang saat ini sangat menyukai produk teknologi yang praktis sehingga perusahaan perlu menyesuaikan strategi pemasarannya, misalnya dengan memproduksi telepon gengam yang bisa mencakup kamera, video, email dan software yang mendukung dalam melakukan pekerjaan.

5. Lingkungan Alam
Lingkungan alam terdiri dari kondisi alam itu sendiri (iklim, cuaca, topografi, dan kondisi geografis wilayah) maupun sumber-sumber daya alam yang tersedia di suatu negara atau wilayah. Pasokan sumber daya alam tidak jarang menjadi permasalahan tersendiri bagi organisasi. Sebagai contoh, terjadinya kelangkaan pasokan bahan bakar, listrik, gangguan pada pasokan pangan dan bencana alam dapat menggangu kegiatan organisasi bisnis secara signifikan. Dunia usaha harus mengambil peranan aktif dalam membantu memecahkan permasalahan lingkungan yang kini dihadapi masyarakat dunia, sebagai contoh dengan memperhatikan pengolahan limbah yang dihasilkan dari proses produksi.


6.   Lingkungan Global
 Lingkungan global adalah lingkungan yang mencangkup secara internasional dan salah satu faktor utama yang mempengaruhi bisnis dikarenakan perusahaan besar maupun kecil yang ada di dalam negeri semakin ditantang dengan meningkatnya jumlah pesaing sebagai dampak dari adanya pasar global yang merupakan bagian dari lingkungan eksternal.


Ø  Peranan Lingkungan Dalam Organisasi bisnis
a.       Peranan berorientasi terhadap kebijakan
Peran pertama ini ditunjukan untuk memperbaiki kinerja organisasi bisnis terutama dalam hal memahami berbagai kecenderungan perubahan lingkungan. Peranan memberikan informasi awal dan reaksi organisasi terhadap isu strategis yang luas yang dapat  mempengaruhi organisasi secara keseluruhan . kelemahan dari peran ini adalah kurang tertekstur sedangkan hubungan antara proses analisis lingkungan bisnis terhadap perencanaan organisasi formal bersifat infomal dan tidak langsung.
b.      Peranan berorientasi pada perencanaan strategi bisnis terpadu
Secara umum peranan ini mempersiapkan peramalan lingkungan bisnis guna memperoleh asumsi dasar tentang perencanaan organisasi bisnis dan menyediakan informasi tentang lingkungan bisnis yang releven.
c.       Peranan berorientasi fungsi
                                    Peranan berfungsi untuk memperbaiki kinerja organisasi bisnis melalui kinerja
                                fungsi secara spesifik.

Referensi : jurnal tentang lingkungan bisnis
Welcome to My Blog

Follow Me on Instagram

Instagram

Recent Post

Popular Post

Total Pageviews

Followers

Follow,Like,& Share

Ṧȶḝvḝȵ Ḉṏrṉḝliuȿ Ṽʀ. Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © SteveneeD-IT_TI -Only-SevenIT- Powered by Blogger - Designed by Steven Cornelius -

Naruto  Rasengan