Archive for Juni 2020

Macam-macam Sistem Ekonomi

Selasa, 23 Juni 2020
Posted by Steven Cornelius VR

pahami lebih dalam tentang ekonomi makro

1. Sistem Ekonomi Tradisional

Suatu sistem dalam organisasi kehidupan ekonomi berdasarkan kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun yang mengandalkan faktor produksi apa adanya. Kelebihan dari sistem tradisional adalah adanya semangat kekeluargaan dan kejujuran dari setiap individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

  • Kelebihan :

  1. Kegiatan perekonomian berjalan atas dasar kejujuran karena tujuannya untuk pemenuhan kebutuhan hidup bukan untuk mencari keuntungan.
  2. Hubungan antar individu di masyarakat masih sangat kuat dan saling tolong-menolong.
  3. Tidak terdapat kesenjangan ekonomi antara yang miskin dan yang kaya karena pendapatan cenderung merata.
  4. Tidak terdapat inflasi, pengangguran, dan masalah lain yang terdapat pada sistem lainnya.
  5. Pemerintah berperan sebagai pengawas sehingga tidak terjadi monopoli oleh pihak pemerintah.
  • Kekurangan :

  1. Tidak semua kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik karena mengandalkan hasil alam.
  2. Belum ada nilai standar dalam transaksi tukar-menukar suatu barang.
  3. Perkembangan dan pertumbuhan ekonomi sangat lambat.
  4. Kualitas barang  cenderung rendah dan sulit berkembang karena tingkat persaingan dalam pasar sangat rendah.
  5. Sebuah erubahan dianggap tabu sehingga pola pikir masyarakat tidak berkembang.

2. Sistem Ekonomi Komando

Sistem ekonomi terpusat adalah sistem di mana pemerintah memiliki kekuasaan yang dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi. Penguasaan dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem terpusat antara lain: Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).

  • Kelebihan :

  1. Dapat mengurangi pengangguran karena pemerintah memegang kendali penuh terhadap semua faktor produksi.
  2. Tanggung jawab perekonomian pada pemerintah sehingga pemerintah akan terus berinovasi agar ekonomi negara tetap stabil.
  3. Jaminan kepada masyarakat bahwa produk dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
  4. Mudah mengendalikan harga dan pemerataan.
  5. Inflasi mudah dikendalikan.
  6. Kondisi pasar dalam negeri akan berjalan dengan lancar.
  • Kekurangan :

  1. Mobilisasi yang cepat membuat sistem ini dapat menyebabkan kurangnya kebutuhan masyarakat karena produksi yang dihasilkan tidak selalu didasarkan atas permintaan masyarakat.
  2. Penjatahan sering menjadi kebutuhan dan solusi.
  3. Ini akan menghambat inovasi dari masyarakat.

3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)

Sistem ekonomi berdasarkan kebebasan seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat dalam kegiatan perekonomian tanpa adanya campur tangan daripada pemerintah. Landasan dari sistem perekonomian ini  bertujuan secara umum untuk mencari keuntungan pribadi tanpa adanya pihak lain yang perlu dipertimbangkan.

  • Kelebihan :

  1. Setiap perorangan atau perusahasa memiliki kebebasan dan mempunyai hak untuk memiliki kekayaan dan sumber daya produksi pribadi atau tidak dibatasi.
  2. Inisiatif dan kreativitas  dapat dikembangkan.
  3. Tindakan selalu berdasar pada prinsip ekonomi sehingga efesiensi dan efektivitas tinggi.
  4. Kebebasan dalam mempoduksikan produk atau jasa menyebabkan persaingan antar produsen (perusahaan) untuk menghasilkan barang yang bermutu.
  • Kekurangan : 

  1. Kebebasan pasar menyebabkan persaingan untuk merebut pasar. Hal ini menimbulkan terbentuknya monopoli, kolusi usaha dan konglomerasi sehingga mengancam pengusaha yang lemah.
  2. Mendorong semakin terlihatnya kesenjangan antara golongan ekonomi kuat dengan ekonomi yang lemah.
  3. Perekonomian mudah menghadapi ketidakstabilan.

4. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem ekonomi yang di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha melakukan kegiatan ekonomi, akan tetapi di sisi lain pemerintah memiliki campur tangan dalam perekonomian dengan tujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat pada sumber daya ekonomi.

  • Kelebihan :

  1. Setiap hak individu akan diakui.
  2. Penetapan harga dalam perekonomian akan terkendali.
  3. Sektor ekonomi diarahkan untuk kepentingan masyarakat.
  4. Terdapat sebuah kebebasan dalam usaha.
  5. Kestabilan ekonomi terjamin.
  • Kekurangan :

  1. Beban pemerintah akan lebih berat dibandingankan dengan sektor swasta.
  2. Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan yang seharusnya didapatkan.
  3. Tidak ada kejelasan mengenai batasan pengaruh pemerintah dalam kegiatan perekonomian.
  4. Ketimpangan dalam persaingan bisnis dan tidak tepatnya pengelolaan sumber daya.

5. Sistem Perekonomian Indonesia

Setelah melihat jenis-jenis perekonomian dunia tersebut, tahukah kamu perekonomian mana yang ada di Indonesia? Sistem perekonomian yang diterapkan oleh Indonesia adalah sistem perekonomian Pancasila. Sistem pancasila dipilih untuk diterapkan di negara kita karena di dalamnya terdapat makna demokrasi. Barang-barang yang dianggap sangat penting bagi eksistensi negara dan dibutuhkan banyak orang tidak boleh diserahkan pada pihak swasta.

Negara dapat membuat kebijakan, mengurus, mengatur, mengelola, dan mengawasi produksi strategis tersebut. Jika kekayaan tersebut dibiarkan begitu saja jatuh pada pihak yang salah maka kemakmuran masyarakat dalam memanfaatkan kekayaan tersebut sulit terwujud. Ekonomi Indonesia kini banyak ditopang oleh industri dan perdagangan, dengan fokus mayoritas di sektor ekspor. Mungkin itu sebabnya pula sekarang Indonesia didorong untuk memasuki industri 4.0 dan banyak wirausaha yang bermunculan.

  • Kelebihan :

  1. Adanya kebebasan dalam berkreasi dan berinovasi selama tidak mengganggu kepentingan masyarakat.
  2. Perekonomian nasional diutamakan untuk kemakmuran rakyat.
  3. Pengelolaan perekonomian berjalan secara kolektif atau bersama-sama untuk mencapai kemakmuran bersama.
  4. Hak milik individual diakui oleh negara selama pemanfaatannya tidak bertentangan dengan kepentingian umum.
  • Kekurangan :

  1. Perekonomian cenderung berjalan kurang efisien karena sistem ini mengutamakan proses demokrasi yang membutuhkan waktu.
  2. Proses pengambilan keputusan ekonomi berlangsung lambat karena harus diselaraskan dengan kepentingan bersama.
  3. Adanya dominasi negara dalam pengelolaan perekonomian berpotensi meredam dan ‘membunuh’ daya kreasi dan inovasi masyarakat.




         
     Pada jaman sekarang ini, dimana persaingan bisnis sangat ketat sampai pada lapisan internasional semua membutuhkan strategi keunggulan bersaing demi mempertahankan keberlangsungan usaha dalam memenuhi kebutuhan pasar. Bisnis internasional terjadi karena tidak ada negara yang dapat memproduksi sendiri semua jenis barang dan pelavanan yang dibutuhkan oleh rakyatnya. Dengan deinikian, negara-negara cenderung melakukan ekspor bagi produk­ produk yang bisa mereka produksi dengan lebih baik atau dengan harga lebih murah dibandingkan negara-negara lain, serta beralih mengimpor sesuatu yang tidak bisa mereka produksi secara efektif.

    Prinsip itu tidak bisa sepenuhnya menjelaskan alasan suatu negara melakukan ekspor dan impor. Keputusan berkaitan erat dengan kenyataan apakah suatu negara menikmati keunggulan berkaitan dengan kemampuan mereka menciptakan dan/atau menjual berbagai produk dan sumber daya.   Dulu, para ekonom berfokus pada keunggulan absolut atau keunggulan komparatif untuk menjelaskan perdagangan internasional. Tetapi karena pendekatan itu terlalu berfokus pada faktor-faktor seperti sumber daya dan biaya tenaga kerja, munculah perspektif yang berfokus pada pandangan yang semakin rumit terhadap keunggulan kompetitif nasional. Ada beberapa keunggulan nasional yang dapat kita pelajari, antara lain:

Keunggulan Absolut
Keunggulan absolut (absolute advantage) terjadi apabila suatu negara dapat memproduksi suatu barang dengan harga yang jauh lebih murah dan/atau dengan kualitas yang lebih tinggi bila dibandingkan negara lain.   Keunggulan absolut sejati jarang sekali terjadi. Pada kenyataannya, keunggulan "absolut" selalu relatif.

Keunggulan Komparatif
Suatu negara dikatakan memiliki keunggulan komparatif (comparative advantage) akan suatu barang apabila dapat memproduksi suatu barang secara lebih efisien atau lebih baik daripada barang-barang lainnya. Sebagai contoh, apabila suatu negara dapat memproduksi komputer lebih efisien daripada mereka memproduksi mobil, maka perusahaan komputer di negara itu memiliki keunggulan komparatif dalam pembuatan komptiter.

Keunggulan Bersaing Nasional
Teori keunggulan bersaing nasional telah menjadi model yang diterima secara luas yang dapat menjelaskan mengapa negara-negara terlibat dalam perdagangan internasional. Pada dasarnya, keunggulan bersaing nasional (national competitive advantaqe) berasal dari empat kondisi:
  1. Kondisi faktor merupakan faktor-faktor produksi.
  2. Kondisi permintaan mencerminkan besarnya basis konsumen domestik yang meningkatkan permintaan yang kuat akan produk-produk inovatif.
  3. Industri terkait dan industri pendukung yang mencakup pemasok lokal atau regional dan/atau pelanggan industri yang kuat.
  4. Strategi, struktur, dan persainganr berkaitan dengan perusahaan dan industri yang berfokus pada penurunan biaya, kualitas produksi, produktivitas yang semakin tinggi, dan produk­produk baru yang inovatif.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LINGKUNGAN BISNIS

Selasa, 16 Juni 2020
Posted by Steven Cornelius VR
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LINGKUNGAN BISNIS

Lingkungan bisnis merupakan segala hal yang dapat mempengaruhi aktivitas dalam organisasai perusaaan. faktor-faktor yang memepengaruhi lingkungan ini ada dua faktor internal dan faktor eksternal.

LINGKUNGAN INTERNAL
Lingkungan Internal dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu :
Tenaga kerja (Man)
Modal (Money)
Material / bahan baku (Material)
Peralatan/perlengkapan produksi (Machine)
Metode (Methods)
Lingkungan internal ini biasanya digunakan untuk menentukan Strength(kekuatan) perusahaan, dan juga mengetahui Weakness (kelemahan) perusahaan.

LINGKUNGAN EKSTERNAL
Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal adalah faktor-faktor perusahaan yang tidak berpengaruh langsung terhadap kegiatan organisasi. Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan sosial ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja. Lingkungan eksternal dibedakan menjadi :Lingkungan Khusus (Mikro) dan Lingkungan Umum (Makro)

Lingkungan Eksternal sendiri terdiri dari :
a.       Faktor ekonomi
Yang perlu dianalisis adalah:
Siklus ekonomi, gejala inflasi, dan deflasi kebijakan moneter serta neraca pembayaran.
b.      Faktor demografi
Terdiri dari :
Perubahan jumlah penduduk yang akan mempengaruhi permintaan, perubahan struktur usia penduduk akan mempengaruhi pemindahan jenis produk yang sesuai perubahan umurnya, distribusi pendapatan dan tingkat pengangguran.
c.       Faktor geografi
Faktor geografi juga penting diamati oleh perencana strategi, untuk menentukan peluang dan ancaman perusahaan.
d.      Faktor teknologi
Perubahan teknologi membawa pengaruh terhadap perkembangan perusahaan.
e.       Faktor pemerintah
Perubahan-perubahan kebijakan pemerintah dalam berbagai bentuk peraturan, dapat merupakan peluang bagi perusahaan dan dapat pula hambatan / ancaman bagi perusahaan.
f.       Faktor sosial
                                    Sosial adalah kebiasaan dan nilai-nilai sosial lingkungan masyarakat, 
                                    khususnya langganan dan karyawan.
Lingkungan Khisus(Mikro)
Lingkungan khusus adalah bagian dari lingkungan yang secara langsung relevan bagi perusahaan dalam mencapai tujuan dan merupakan sesuatu yang khas bagi setiap perusahaan yang berubah sesuai dengan kondisinya. Hal yang temasuk dalam lingkungan khusus, yaitu:

~ Pelanggan, yaitu kelompok potensial yang mengkonsumsi output atau barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan, organisasi bisnis, lembaga pemerintahan maupun organisasi non-profit lainnya.
~Pemasok, yaitu perusahaan atau individu yang menyediakan faktor-faktor produksi yang dibutuhkan perusahaan untuk memproduksi produk atau jasanya. Pasokan meliputi bahan baku/material, peralatan, input keuangan dan tenaga kerja.
~Perantara, yaitu organisasi atau perusahaan yang berperan sebagi penyalur dari hasil produksi kepada para pelanggan.
~Pesaing, yaitu organisasi tertentu yang menawarkan barang dan jasa yang sama atau serupa kepada kelompok pelanggan atau nasabah yang sama.
~Kreditor, yaitu kelompok kepentingan tertentu yang mempengaruhi kegiatan organisasi secara finansial. Contoh: Institusi keuangan (Bank) ataupun individu yang memberikan pinjaman dana.
~Pembuat Peraturan, yaitu badan atau perwakilan pemerintah pada tingkat lokal, daerah dan pusat sebagai penegak hukum dan peraturan yang berpengaruh terhadap kegiatan operasional organisasi.
~Pekerja, yaitu organisasi yang menghimpun para pekerja untuk memperjuangkan aspirasi para anggotanya.

Faktor yang mempengaruhi:
Pemerintah
Pemegang saham(shareholders)
Kreditor
Pesaing
Publik
Perantara
Pemasok
Konsumen

Lingkungan Umum(Makro)
Lingkungan umum mencakup kondisi yang mungkin dapat mempengaruhi dan mempunyai dampak terhadap perusahaan secara tidak langsung. Lingkungan ini jauh lebih luas dan lebih besar dari lingkungan mikro. Hal yang termasuk dalam lingkungan umum adalah lingkungan ekonomi, lingkungan teknologi, lingkungan hukum-politik, lingkungan sosial-budaya dan demografi, lingkungan alam dan lingkungan global.

Faktor yang mempengaruhi:
1. Pertumbuhan Ekonomi  adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu:

*Faktor Sumber Daya Manusia
     Sama halnya dengan proses pembangunan pertumbuhan ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.

*Faktor Sumber Daya Alam
Sebagian besar negara berkembang bertumpu pada sumber daya alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja tidak menjamin keberhasilan proses pembangunan ekonomi, apabila tidak didukung oleh kemampuan sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Sumber daya alam yang dimaksud diantaranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.

*Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
     Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan ,pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktifitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian. Seperti pengoptimalan sarana informasi di www.amikom.ac.id

*Faktor Budaya
     Faktor budaya memberikan dampak tersendiri terhadap pembangunan ekonomi yang dilakukan, faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan tetapi dapat juga sebagai penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya. Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis, egois, boros, KKN, dan sebagainya.

*Sumber Daya Modal
     Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting badi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.

2. Lingkungan Teknologi
Teknologi merupakan salah satu faktor lingkungan umum yang paling dramatis atau paling cepat mengalami perubahan. Teknologi pun menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan perusahaan terutama dalam hal pengembangan produk karena kita hidup dan bekerja dalam abad teknologi informasi, sehingga penggunaan teknologi merupakan kunci keseharian dalam bekerja. Banyak orang meyakini bahwa keunggulan daya saing melalui teknologi akan menjadi kunci pendorong bagi organisasi beberapa tahun mendatang karena pengaruh komputer dan teknologi informasi terus meluas dalam proses manufakturing dan pelayanan.Sehingga perusahaan yang terdiri dari pihak manajemen, karywawan maupun konsumen harus berupaya untuk terus mengikuti dan memahami setiap langkah perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam bidang teknologi ini. Terdapat dua kategori umum dari teknologi yang berhubungan dengan bisnis.

3. Lingkungan Politik –Hukum
Lingkungan ini mengenai hubungan antara perusahaan dengan pemerintahan, ketika terdapatnya kestabilan politik dan kebijakan pemerintah (regulasi pemerintah) yang sesuai dapat menciptakan suasana kondusif untuk mengembangkan aktifitas organisasi bisnis di berbagai bidang. Pertimbangan hukum juga perlu diperhatikan perusahaan, antara lain adanya peraturan pemerintah mengenai pembentukan dan pengawasan organisasi yang membatasi kebijakan manajerial, termasuk dalam hal pengelolaan sumber daya manusia.
Lingkungan politik dan hukum suatu negara menjadi salah satu faktor petimbangan bagi perusahaan internasional untuk berinvestasi di suatu negara lain. Tidak ada perusahaan yang ingin membuka perusahaan di negara lain kalau hubungan dagang dengan negara tersebut tidak stabil.

4. Lingkungan Sosial-Budaya dan Demografi
Lingkungan sosial mencakup kebiasaan, adat istiadat, nilai, dan karakteristik demografi (jenis kelamin, usai, tingkat pendidikan, lokasi geografis, pendapatan, dll) dari masyarakat dimana sebuah perusahaan beroperasi. Proses sosial-budaya menentukan barang dan jasa serta standar perilaku bisnis yang bisa dihargai dan diterima oleh masyarakat.
Pilihan dan selera pelanggan sangat bervariasi dalam negara yang sama dan dapat berubah-ubah sepanjang waktu. Perusahaan perlu memperhatikan adanya perubahan sosial budaya dengan menyesuaikan strategi bisnis terutama pemasarannya dengan kondisi nilai-nilai sosial, kebiasaan, dan selera konsumen. Sebagai contoh masyarakat yang saat ini sangat menyukai produk teknologi yang praktis sehingga perusahaan perlu menyesuaikan strategi pemasarannya, misalnya dengan memproduksi telepon gengam yang bisa mencakup kamera, video, email dan software yang mendukung dalam melakukan pekerjaan.

5. Lingkungan Alam
Lingkungan alam terdiri dari kondisi alam itu sendiri (iklim, cuaca, topografi, dan kondisi geografis wilayah) maupun sumber-sumber daya alam yang tersedia di suatu negara atau wilayah. Pasokan sumber daya alam tidak jarang menjadi permasalahan tersendiri bagi organisasi. Sebagai contoh, terjadinya kelangkaan pasokan bahan bakar, listrik, gangguan pada pasokan pangan dan bencana alam dapat menggangu kegiatan organisasi bisnis secara signifikan. Dunia usaha harus mengambil peranan aktif dalam membantu memecahkan permasalahan lingkungan yang kini dihadapi masyarakat dunia, sebagai contoh dengan memperhatikan pengolahan limbah yang dihasilkan dari proses produksi.


6.   Lingkungan Global
 Lingkungan global adalah lingkungan yang mencangkup secara internasional dan salah satu faktor utama yang mempengaruhi bisnis dikarenakan perusahaan besar maupun kecil yang ada di dalam negeri semakin ditantang dengan meningkatnya jumlah pesaing sebagai dampak dari adanya pasar global yang merupakan bagian dari lingkungan eksternal.


Ø  Peranan Lingkungan Dalam Organisasi bisnis
a.       Peranan berorientasi terhadap kebijakan
Peran pertama ini ditunjukan untuk memperbaiki kinerja organisasi bisnis terutama dalam hal memahami berbagai kecenderungan perubahan lingkungan. Peranan memberikan informasi awal dan reaksi organisasi terhadap isu strategis yang luas yang dapat  mempengaruhi organisasi secara keseluruhan . kelemahan dari peran ini adalah kurang tertekstur sedangkan hubungan antara proses analisis lingkungan bisnis terhadap perencanaan organisasi formal bersifat infomal dan tidak langsung.
b.      Peranan berorientasi pada perencanaan strategi bisnis terpadu
Secara umum peranan ini mempersiapkan peramalan lingkungan bisnis guna memperoleh asumsi dasar tentang perencanaan organisasi bisnis dan menyediakan informasi tentang lingkungan bisnis yang releven.
c.       Peranan berorientasi fungsi
                                    Peranan berfungsi untuk memperbaiki kinerja organisasi bisnis melalui kinerja
                                fungsi secara spesifik.

Referensi : jurnal tentang lingkungan bisnis

Perbedaan Utama Antara Kepemilikan Perseorangan, Persekutuan Dan Perseroan Terbatas


Badan usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga, sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.

Perusahaan Perseorangan

Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemiliklah yang harus menanggung seluruh kerugian itu.

Kelebihan perusahaan perseorangan :

  1. Mudah dibentuk dan mudah dihentikan
  2. Pemilik memiliki hak atas seluruh laba
  3. Kewenangan penuh untuk mengambil keputusan
  4. Bentuk kepemilikan perusahaan yang paling ekonomis untuk dimulai

Kelemahan perusahaan perseorangan :

  1. Pemilik memiliki kewajiban yang tidak terbatas atas hutang bisnis, sehingga jika terjadi
  2. kebangkrutan maka harta pribadi ikut disita.
  3. Tidak ada perbedaan pendapatan pribadi dengan pendapatan usaha, sehingga seluruh
  4. pendapatan usaha dikenakan pajak sebagai pendapatan pribadi.
  5. Kelangsungan perusahaan terbatas pada usia pemiliknya
  6. Jumlah ekuitas yang dapat dihimpun terbatas pada jumlah kekayaan pribadi pemilik

Ciri dan Sifat Perusahaan Perseorangan

Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara tententu. Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya batasan untuk mendirikannya.

Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga kerja / buruh yang sedikit dan penggunaan alat produksi teknologi sederhana. Contoh perusahaan perseorangan seperti toko kelontong, tukang bakso keliling, pedagang asongan, dan lain sebagainya.

Ciri dan sifat perusahaan perseorangan :

  1. Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
  2. Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
  3. Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi
  4. Seluruh keuntungan dinikmati sendiri
  5. Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
  6. Keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar
  7. Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
  8. Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan

Persekutuan

Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan.

Keunggulan persekutuan :

  1. Mudah didirikan
  2. Keahlian yang saling melengkapi
  3. Pembagian laba
  4. Pengumpulan modal yang lebih besar
  5. Tidak terkena pajak pemerintah

Kelemahan persekutuan :

  1. Kewajiban takterbatas pada setidaknya seorang sekutu
  2. Akumulasi modal
  3. Kesulitan untuk menyingkirkan kepentingan persekutuan tanpa membubarkan persekutuan
  4. Kurangnya kesinambungan
  5. Potensi konflik pribadi dan wewenang

Persekutuan dibagi menjadi 2 bagian yaitu:

Firma

Firma adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama. Pemiliki firma terdiri dari beberapa orang yang bersekutu dan masing-masing anggota persekutuan menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan.

Keunggulan firma:

  1. Badan usaha firma lebih mudah untuk memperluas usahanya
  2. Semua keputusannya diambil bersama-sama.
  3. Badan usaha firma tidak memerlukan akte, jadi pendiriannya relatif lebih mudah

Kelemahan firma:

Apabila salah seorang anggota membatalkan perjanjian untuk menjalankan usaha bersama maka secara otomatis badan usaha firma menjadi bubar sehingga kelangsungan perusahaan tidak menentu. Atau Jika salah satu anggota membuat kerugian, maka kerugian tersebut juga ditanggung oleh anggota yang lain.

Comanditaire Venootschap atau CV

CV atau Comanditaire Venootschap adalah bentuk usaha yang merupakan salah satu alternatif yang dapat dipilih oleh para pengusaha yang ingin melakukan kegiatan usaha dengan modal yang terbatas. Karena, berbeda dengan PT yang mensyaratkan minimal modal dasar sebesar Rp. 50jt dan harus di setor ke kas Perseroan minimal 25%nya, untuk CV tidak ditentukan jumlah modal minimal.

Jadi, misalnya seorang pengusaha ingin berusaha di industri rumah tangga, percetakan, biro jasa, perdagangan, catering, dll dengan modal awal yang tidak terlalu besar, dapat memilih CV sebagai alternatif Badan Usaha yang memadai

Keunggulan cv:

  1. Modal yang dikumpulkan lebih besar
  2. Lebih mudah menerima suntikan dana dikarenakan badan usaha persekutuan komanditer sudah cukup populer di Indonesia
  3. Kemampuan manajemennya lebih besar
  4. Pendiriannya relatif lebih mudah jika dibandingkan dengan PT.

Kelemahan cv:

  1. Sebagian anggota atau sekutu di persekutuan komanditer mempunyai tanggung jawab tidak terbatas
  2. Kelangsungan hidupnya tidak menentu
  3. Sulit untuk menarik kembali modal yang telah ditanam, terutama bagi sekutu pimpinan

Ciri dan Sifat Persekutuan

Perusahaan persekutuan adalah badan usaha yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai tujuan bisnis. Yang termasuk dalam badan usaha persekutuan adalah firma dan persekutuan komanditer alias cv. Untuk mendirikan badan usaha persekutuan membutuhkan izin khusus pada instansi pemerintah yang terkait.

Ciri dan sifat Firma 

Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.

Ciri dan sifat Firma :

  1. Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi.
  2. Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
  3. Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya.
  4. Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
  5. Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
  6. Pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
  7. Mudah memperoleh kredit usaha

Ciri dan sifat CV 

CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya.

Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut sekutu pasif.

Ciri dan sifat CV:

  1. Sulit untuk menarik modal yang telah disetor
  2. Modal besar karena didirikan banyak pihak
  3. Mudah mendapatkan kridit pinjaman
  4. Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan
  5. Relatif mudah untuk didirikan
  6. Kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu

Perseroan

Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan. Macam-macam perseroan yang dilihat dari berbagai sudut pandang, yakni:

Dilihat dari segi kepemilikan

  1. Perseroan Terbatas Biasa
    Merupakan PT dimana para pendirinya, pemegang saham dan pengurusnya adalah warga Negara Indonesia dan badan hukum Indonesia.
  2. Perseroan Terbatas Terbuka
    Merupakan PT yang didirikan dalam rangka penanaman modal yang dimungkinkan warga negara asing atau badan hukum asing menjadi pendiri, pemegang saham, dan pengurusnya.
  3. Perseroan Terbatas PERSERO
    Merupakan PT milik pemerintah melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perseroan terbatas jenis ini sebagian besar pengaturannya tunduk pada ketentuan tentang Badan Usaha Milik Negara. Biasanya perusahaan jenis ini. Kata perseroan ditulis di belakang nama perseroan terbatas tersebut. Contoh: PT Telkom (Persero).

Dilihat dari segi status perseroan terbatas terbagi dalam:

  1. Perseroan Tertutup
    Perseroan tertutup merupakan Perseroan Terbatas yang modal dan jumlah pemegang sahamnya memenuhi kriteria tertentu dan perseroan yang tidak melakukan penawaran umum.
  2. Perseroan Terbuka
    Perseroan Terbuka maksudnya adalah perseroan yang modal dan jumlah pemegang sahamnya memenuhi kriteria tertentu dan perseroan yang melakukan penawaran umum, sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Kelebihan perseroan :

  1. Mudah memperoleh dan menambah modal dengan jalan menjual saham
  2. Profesionalisme pengelola dapat diandalkantanggung jawab pemilik sebatas saham yang dimilikinya
  3. Mudah memperoleh kredit dari bank

Kelemahan perseroan :

  1. Proses pendirian memerlukan perijinan yang lama dan rumit
  2. Spekulasi saham di bursa saham menyebabkan labilnya permodalan usaha

Ciri dan Sifat Perseroan Terbatas

Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya.

Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT atau persoroan terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.

Ciri dan sifat PT :

  1. Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi
  2. Modal dan ukuran perusahaan besar
  3. Kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham
  4. Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham
  5. Kepemilikan mudah berpindah tangan
  6. Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
  7. Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen
  8. Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham
  9. Sulit untuk membubarkan pt
  10. Pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden

Perbedaan Antara Kepemilikan Perseorangan, Persekutuan dan Perseroan Terbatas

Dalam membuat usaha, kita bisa membuat usaha perorangan, persekutuan (CV) dan perseroan terbatas atau PT. Apakah perbedaan ketiga macam organisasi bisnis ini?

  1. Organisasi bisnis perorangan
    Organisasi bisnis perorangan dijalankan seorang pribadi. Toko kelontong pribadi di rumah sendiri merupakan contoh usaha perorangan. Pemilik usaha ini bertanggung jawab terhadap seluruh operasional usahanya. Jika usahanya punya hutang maka dia sendiri harus melunasi hutangnya termasuk menjual aset-aset pribadinya. Meskipun demikian pencatatan transaksi keuangan harus ada pemisahan antara transaksi usaha dan transaksi pribadi.
  2. Organisasi bisnis persekutuan
    Organisasi bisnis persekutuan didirikan dua orang atau lebih. Jika terjadi hutang maka anggota-anggotanya harus bertanggung jawab untuk melakukan pelunasan. Terkait pencatatan transaksi, organisasi bisnis persekutuan harus memisahkan transaksi usaha dan transaksi pribadi masing-masing anggotanya.
  3. Organisasi bisnis perseroan terbatas atau PT
    Organisasi bisnis perseroan terbatas merupakan kumpulan saham-saham yang disetor para pendirinya. Secara hukum, jika terjadi hutang yang harus dilunasi maka resiko pemilik perusahaan hanya sebatas saham yang disetorkannya. Dengan demikian maka resiko organisasi bisnis PT lebih kecil dilihat dari kewajiban pribadi. Organisasi bisnis dengan PT memerlukan syarat-syarat pendirian yang lebih kompleks dibandingkan dengan organisasi bisnis perorangan dan persekutuan, tetapi organisasi bisnis dengan bentu PT lebih mudah berinteraksi dengan institusi lain. Pencatatan transaksi keuangan atau akuntansi harus rapi dan harus dan tentu saja transaksi yang dicatat adalah transaksi bisnis perusahaan.

Tujuan dan Cara Menyusun Bisnis Plan dengan Baik


Saat ini, banyak sekali orang-orang yang memutuskan untuk membuka bisnisnya sendiri. Seorang pebisnis, tentunya perlu membuat bisnis plan untuk menjalankan bisnis dengan baik. Namun, rencana bisnis sering kali hasilnya tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi.

Hal ini karena parameter ekonomi di dalam pasar secara nyata sangat sulit diprediksi dan dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk itu, motivasi dan niat dari pebisnis itu sendiri yang akan menyebabkan suatu bisnis dapat bertahan atau tetap berjalan walaupun hasil dengan perencanaannya menyimpang.

Lalu, apa sebenarnya tujuan dibuatnya bisnis plan dan bagaimana cara yang harus dilakukan untuk menyusunnya? Berikut ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai business plan atau rencana bisnis ke depannya.

Tujuan Bisnis Plan

menyusun business plan sangat penting dilakukan karena memiliki beberapa tujuan utama yang dapat menguntungkan perusahaan ke depannya. Berikut ini beberapa tujuan dari adanya business plan:

  • Membantu Anda agar tetap kreatif dan fokus pada tujuan yang telah ditetapkan saat awal ingin membuka sebuah bisnis.
  • Alat untuk mencari dana, sehingga Anda dapat mengatur keuangan  dan berhasil dalam bisnis.
  • Sarana komunikasi untuk menarik orang lain, pemasok, konsumen, dan penyandang dana. Hal ini akan membuat mereka mengerti tujuan dan cara operasional bisnis Anda.
  • Mempermudah untuk menjalankan usaha dengan mengetahui langkah-langkah praktis dalam menghadapi persaingan, membuat promosi, dan sebagainya, sehingga usaha akan lebih efektif dan menghasilkan keuntungan.
  • Membuat pengawasan lebih mudah dalam operasional yang akan dilakukan.
  • Sebagai bahan penyusunan strategi dan juga evaluasi bisnis.

Cara Menyusun Bisnis Plan

Suatu perusahaan atau pelaku bisnis harus bisa memahami dan menyusun business plan bagi perkembangan bisnis mereka. Berikut ini adalah beberapa cara atau langkah dalam menyusun bisnis plan dengan baik. 

Kenali Bisnis

Pelajari dan pahami secara menyeluruh dan mendalam mengenai bentuk, potensi, dan segala tantangan yang ada pada bisnis. Dalam tahap ini Anda bisa menggunakan teknik analisis SWOT. Ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk membangun bisnis yang sesuai dengan keinginan dan dapat memberikan keuntungan maksimal. Dengan mengenali bisnis yang dimiliki, Anda akan mengetahui langkah seperti apa ke depan dan memahami setiap risiko yang mungkin bisa terjadi.

Tentukan Arah

Pandangan yang terarah mengenai tujuan dan sasaran perusahaan memang harus dimiliki seluruh pebisnis. Dengan adanya arah yang jelas, maka Anda tak akan kesulitan nantinya dalam merancang alur dari rencana bisnis tersebut. Buatlah tujuan dan sasaran bisnis yang jelas dan terarah agar dapat mencapainya dengan lebih mudah.

Tentukan Target Bisnis

Dengan menentukan target bisnis plan yang tepat, Anda bisa menyesuaikan konten bisnis plan dengan baik dan benar. Misalkan target bisnis plan adalah klien, maka Anda harus menyusun rencana bisnis tersebut dengan lebih serius, mendalam, dan profesional. Dengan adanya target, Anda akan semakin terpacu untuk mencapai apa yang ditetapkan sedari awal.

Tulis Rencana Bisnis

Jika Anda sudah memahami ketiga langkah di atas, maka Anda bisa langsung menuliskan rencana bisnis. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dituliskan dalam business plan:

  • Misi Bisnis
  • Ringkasan Efektif
  • Penawaran Produk atau Jasa
  • Target Pasar
  • Marketing Plan
  • Analisis Industri dan Tingkat Persaingan
  • Laporan Keuangan
  • Resume of Company Principal
  • Penawaran
  • Lampiran

Bisnis plan memang tidak wajib dilakukan pebisnis sebelum memulai usaha, namun ada baiknya untuk meluangkan waktu dalam menulis bisnis plan. Saat Anda mulai menulis bisnis plan, tanpa disadari Anda dapat mengetahui seberapa besar keinginan untuk membuka bisnis tersebut dan seberapa besar kesiapan Anda.

Setelah memutuskan untuk berbisnis, berarti Anda juga harus siap mengelola keuangan dengan baik. Untuk mengelola keuangan dengan baik, Anda dapat memanfaatkan software akuntansi online seperti Jurnal. Jurnal merupakan software akuntansi online yang dapat mempermudah proses akuntansi bisnis hingga membuat laporan keuangan.

Dengan begitu Anda dapat dengan mudah melihat kondisi keuangan perusahaan dan mengetahui langkah apa yang diambil ke depannya.

Welcome to My Blog

Follow Me on Instagram

Instagram

Recent Post

Popular Post

Total Pageviews

Followers

Follow,Like,& Share

Ṧȶḝvḝȵ Ḉṏrṉḝliuȿ Ṽʀ. Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © SteveneeD-IT_TI -Only-SevenIT- Powered by Blogger - Designed by Steven Cornelius -

Naruto  Rasengan