Archive for November 2016
E-Commerce (Perbandingan Enter Komputer VS Vira jaya)
Selasa, 15 November 2016
Posted by Steven Cornelius VR
Heyy All . . . . . . .
Saya Visca Reza Steven Cornel
Pardede, NRP :1151600022 panggil aja Steven. Saya mahasiswa dari Institute
Teknologi Indonesia yang berlokasi di Muncul Serpong, pada postingan kali ini
saya akan mengulas salah satu tugas mata kuliah PTI / Peng.Teknologi Informasi dari dosen saya yaitu contoh perbandingan
dari Electronic
Commerce (E-Commerce) nah contoh yang saya akan ulas pada tugas kali
ini adalah Kelebihan dan kekurangannya saja dari Enter Komputer VS Vira
Jaya,
sedikit definisi aja ya..
Electronic
Commerce (E-Commerce) merupakan proses pembelian dan penjualan produk, jasa
dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan
komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet.
oke sudah taukan definisi singkatnya sekarang langsung saja ke
topik kita
Enterkomputer dan Virajaya adalah salah satu toko komputer
terlengkap yang berlokasi di Mangga Dua Mall, Jakarta Pusat dan tersedia
Pemesanan Online. Tersedia berbagai produk Elektornik Komputer dan Aksesorisnya
meliputi;
§ PC Desktop Rakitan, Spare-part Komputer, PC
Modding & Aksesoris Gaming PC.
§ Notebook, Netbook, Spare-part Notebook/Netbook,
Aksesoris Notebook/Netbook.
§ PC Branded, Server, Mini PC, NUC, Operating
Sistem, Anti-virus & Other Software.Smartphone, Tablet, Media Player dan
Aksesorisnya.
§ External Storage, Flashdisk, Memory Card.Printer,
Scanner, Projector, UPS, Stabilizer, Headset, Speaker.Networking, Cables, 3G
Modem, SIM Cards.
§ dan ratusan jenis produk IT lainnya!
=====================================================================
KEUNGGULAN
|
KELEMAHAN
|
Variasi
Hardware barang banyak
|
Cari
barang mesti lihat/ cek stok dulu, sering lama
|
Tersedia
seluruh perlengkapan Komputer dan Laptop
|
Ngurus
garansi sulit (untuk yang di luar kota)
|
Harga
murah dan update
|
|
Pesan
dan konfirm bisa lewat YM (Yahoo Messenger)
|
|
Barang
dikirim hari itu juga (kalau konfirm sebelum sore)
|
|
Interface Website nya
sangat rapih dan mudah dipahami
|
|
Pemesanan sudah
tersedia di TokoPedia, dengan rekber (rekening bersama)
|
|
Packing Kayu yang
rapih
|
|
Pelayanan yang sabar
dan ramah
|
|
Respon yang cepat jika
kita beli online maupun datang langsung ke lapaknya
|
|
Lapak yang sudah
diperluas Membuat proses antrian agak cepat
|
|
Tempat menunggu
antrian yang Nyaman
|
Perbandingannya ...
KEUNGGULAN
|
KELEMAHAN
|
Variasi
Hardware barang banyak
|
Interface Website nya
sangat buruk dan jarang di update
|
Harga
Hardware Komputer lebih murah
|
Hanya dapat memesan
Hardware via telephn dan Yahoo Messenger saja
|
Pesan
dan konfirm bisa lewat YM (Yahoo Messenger)
|
Karna mungkin harganya
yang lebih murah dibandingkan dengan Enter Komputer maupun toko lain ,
menjadikan Pelayanannya buruk dengan konsumen
|
Barang
dikirim hari itu juga (kalau konfirm sebelum sore)
|
Kurang ramah dengan
konsumen
|
Garansi yang diberi
hanya sedikit jangka waktunya
|
==========================================================================
==========================================================================
interface
website Enter Komputer
Menurut saya sangat
rapih dan mudah dimengerti dan membuat para konsumen menjadi penasaran akan
harga serta isi didalam nya
interface website Vira
Jaya
Menurut
saya sangatlah kuno tampilannya dan membuat konsumen menjadi malas untuk
mencari barang yang ingin di beli
Linknya
klik aja ya => Vira Jaya
but
overall kembali kepribadi kita sendiri ya, tapi kalo saya recomended di Enter
Komputer karena sudah salesnya yang ramah dan meski harganya agak mahal tapi
kualitas dan garansi terjamin dibandingkan dengan, Virajaya keseringannya jelek
pelayanannya meski harga yang sangat murah dalam Hardwarenya tapi kualitas
hardwarenya kurang terjamin .
oke sekian
pendapat saya tentang plus minus dari Enter Komputer dan Vira jaya
ARTIKEL PTI "MANFAAT PENGGUNAAN IT DI PERGURUAN TINGGI"
Senin, 07 November 2016
Posted by Steven Cornelius VR
MANFAAT PENGGUNAAN
DI PERGURUAN TINGGI
Wawancara
dengan narasumber mengenai “MANFAAT PENGGUNAAN IT / Information Technology di
Perguruan Tinggi.
Pewawancara ( P ) : VISCA REZA STEVEN CORNEL PARDEDE
NRP : 1151600022
Mahasiswa : Institut Teknologi
Indonesia-Muncul
Kampus
yang dituju : STTBI (Sekolah Tinggi Teologi Bethel Indonesia) Petamburan
Hari
/ Tanggal : Kamis , 3 November
2016
Pukul : 09.00 WIB
Lokasi
Wawancara : di rumah nara sumber
Nara
Sumber ( N ) : Haryo Abner , M.Th
Pekerjaan : Dosen Konseling Pastoral
Alamat
Nara Sumber : Villa Dago Pamulang , Alam Asri H6 No.12
P : Selamat pagi Pak Haryo Abner ,
perkenalkan saya Visca Reza Steven Cornel
Pardede dari mahasiswa ITI Muncul Serpong bila berkenan, saya ingin
menanyakan beberapa hal mengenai manfaat penggunaan informasi tehnologi didalam
Perguruan Tinggi
N : Selamat pagi Steven. Boleh, silakan apa yang ingin ditanyakan.
P : Apakah manfaat penggunaan Informasi Tehnologi bagi STTBI Petamburan serperti apa ?
N : Manfaat informasi teknologi bagi bimbingan dan konseling khususnya yang kebetulan saya pegang khususnya bagi konselor itu mempermudah konselor dalam menyusun, mencari informasi untuk mahasiswa-mahasiswi dan juga mengolah data dan seluruh program STTBI Petamburan baik protra, promes, probul, proming, dan jurnal harian itu semua menggunakan fasilitas teknologi informasi, serta mencari informasi ke seluruh bidang keilmuan dari seluruh perguruan tinggi negeri/swasta juga melalui teknologi informasi.
P : Bagaimana mengenai kerahasian data-datanya pak, apakah dengan konselor dalam proses konseling maupun kerjanya menggunakan teknologi informasi apakah terjaga kerahasiaannya ?
N : Mengenai kerahasiaan data mahasiswa-mahasiswi maupun konseli ketika dalam kerjanya konselor menggunakan teknologi informasi itu sangat terjaga data-datanya karena dengan teknologi memungkinkan menguncinya dengan menggunakan password dan tidak banyak orang yang bisa mengaksesnya.
P : Mengapa dalam penggunaan informasi teknologi membantu konseli dalam proses konselingnya ?
N : Sangat membantu, karena memberikan kesempatan kepada individu untuk berkomunikasi lebih baik dengan menggunakan informasi yang mereka terima tanpa bertemu secara langsung dengan konselor.
Manfaat bagi
konselor sendiri itu untuk mempermudah dalam mengolah data,menyusun data
serta mencari informasi mengenai pengetahuan yang berkaitan dengan pendidikan yang modern
P : Bagaimana dengan program pada pelayanan bimbingan dan konseling pak, apakah dalam teknologi informasi ini mempermudah bapak dalam melakukan tugas ?
N : Mengenai mudah atau tidaknya konselor dalam melakukan tugasnya dengan menggunakan teknologi informasi itu sangat di mudahkan karena dengan konselor menggunakan teknologi informasi di STTBI Petamburan ataupun di Perguruan Tinggi manapun maka konselor akan lebih mudah dalam menyusun kegiatan dengan menggunakan teknologi tersebut sehingga kegiatan yang di susun lebih teratur dan terstruktur.
P : terima kasih Pak Haryo Abner untuk semua jawaban yang diberikan. Saya berharap dengan adanya kemajuan informasi teknologi di era saat ini sangat membantu dan menunjang dalam dunia pendidikan.
Perbedaan Arsitektur dan Organisasi Komputer
Organisasi Komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit–unit operasional dan komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya. Organisasi komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit – unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya. Biasanya mempelajari bagian yang terkait dengan unit-unit operasional komputer dan hubungan antara komponen-komponen sister komputer.
Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, dan sinyal – sinyal kontrol.Arsitektur komputer lebih cenderung pada kajian atribut – atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O.
Sebagai contoh apakah suatu komputer perlu memiliki instruksi pengalamatan pada memori merupakan masalah rancangan arsitektural. Apakah instruksi pengalamatan tersebut akan diimplementasikan secara langsung ataukah melalui mekanisme cache adalah kajian organisasional.
Jika organisasi komputer mempelajari bagian yang terkait dengan unit-unit operasional komputer dan hubungan antara komponen sistem computer,dan interkoneksinya yang merealisasikan spesifikasi arsitektural
contoh: teknologi hardware, perangkat antarmuka (interface), teknologi memori, sistem memori, dan sinyal–sinyal control
Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, dan sinyal – sinyal kontrol.Arsitektur komputer lebih cenderung pada kajian atribut – atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O.
Sebagai contoh apakah suatu komputer perlu memiliki instruksi pengalamatan pada memori merupakan masalah rancangan arsitektural. Apakah instruksi pengalamatan tersebut akan diimplementasikan secara langsung ataukah melalui mekanisme cache adalah kajian organisasional.
Jika organisasi komputer mempelajari bagian yang terkait dengan unit-unit operasional komputer dan hubungan antara komponen sistem computer,dan interkoneksinya yang merealisasikan spesifikasi arsitektural
contoh: teknologi hardware, perangkat antarmuka (interface), teknologi memori, sistem memori, dan sinyal–sinyal control
Arsitektur Komputer lebih cenderung pada kajian atribut–atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O. Komputer adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara cepat menerima informasi masukan digital dan mengolah informasi tersebut menurut seperangkat instruksi yang tersimpan dalam komputer tersebut dan menghasilkan keluaran informasi yang dihasilkan setelah diolah. Daftar perintah tersebut dinamakan program komputer dan unit penyimpanannya adalah memori komputer. Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah Arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue gene, dll. Arsitektur komputer lebih cenderung pada kajian atribut – atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O. Dan juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Perbedaan Antara Organisasi Dan Arsitektur Komputer :
- Organisasi Komputer :
– Bagian yang terkait dengan erat dengan unit – unit operasional
– Contoh : teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal – sinyal control
– Contoh : teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal – sinyal control
- Arsitektur Komputer :
– Atribut – atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer
– Contoh : Set instruksi, aritmetika yang dipergunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O
– Contoh : Set instruksi, aritmetika yang dipergunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O
Arsitektur dan Organisasi Komputer Dari Core i7
- Intel Core i7 4960X (Ivy Bridge E) Review
2. Intel Core i7-4770K: Desktop Haswell
3. Intel Core i7 4770K 4th Generation and INTEL DZ87KLT-75K Review
Arsitektur dan Mekanisme Cache Pada i3 i5 i7
Perbedaan Intel Core i3, i5, dan i7
Intel Core i3, Core i5, dan Core i7 memiliki beberapa perbedaan. Hal ini berkaitan dengan sasaran pasaran dari Intel, untuk Intel Core i3 lebih ditujukan kepada konsumen kelas bawah, Core i5 pada kelas menengah, sedangkan untuk Core i7 untuk high class. Sebaiknya sebelum membeli sebuah komputer Anda memastikan untuk tujuan apakah komputer itu nanti, agar diperoleh hasil yang maksimal dan tidak membuang-buang dana.
Intel Core i3 adalah penerus dari Intel Core 2 Duo, ‘Arrandale‘ adalah kode untuk Core i3. Kelebihan Core i3 ini adalah adanya dua prosessor yang berjalan secara serentak, yang disebut32nm dual core dimana processor berjalan secara serentak dalam satu paket pada frekuensi yang sama.
Sama seperti i5 dan i7, i3 mempunyai teknologi intel hyper-threading yang memungkinkan perlaksanaan 4 perintah dalam 1 waktu dan dibagikan pada 2 processor. 1 processor akan melakukan 2 perintah pada 1 waktu serentak.
Terdapat Intel HD graphic untuk menghasilkan gambar yang lebih tajam, warna yang banyak dan video serta audio yang nyata. i3 mempunyai Processor memory cache 4 MB cache.
Intel Core i5 lebih baik jika dibandingkan dengan i3, ‘Lynnfield’ adalah kode namanya.Didatangkan dengan teknologi turbo boost. Processor i5 mempunyai 2 atau 4 core tergantung dari modelnya.. Ia juga mempunyai teknologi Intel hyper threading sama seperti i3 dan i7. Juga memiliki Intel HD graphic yang memberikan prestasi visual yang menggagumkan untuk gambar lebih tajam, warna yang selaras. Terdapat juga tambahan video card.
Dengan kecanggihan yang ada pada i5, membuatnya bergerak lebih cepat dalam melakukan kerja, seperti bermain game dan mengedit foto. Processor i5 mampu melakukan kerja dengan serentak.
Intel Core i7 merupakan processor pertama yang menggunakan teknologi “Nehalem”. Kode nama untuk Core i7 adalah ‘Bloomfield’. Ia mempunyai 2, 4 atau 6 core tergantung dari modelnya. Kesemua core yang ada dilengkapi dengan teknologi Intel Turbo Boost di mana membuat core menguatkan kemampuan lebih cepat dari frekuensi asalnya untuk melakukan kerja dengan cepat secara otomatis.
Berikut perbandingan i3, i5, i7 dalam tabel
Pengertian Memori Cache
Cache Memory merupakan memori berkecepatan tinggi yang berfungsi menyimpan data sementara yang diperlukan processor. Cache Memory diintegrasikan didalam processor dalam bentuk chip on-die (internal) atau boleh dikatakan bahwa cache memory ini adalah memory internal prosesor. Dengan adanya cache memory maka data yang sering dibutuhkan processortidak perlu diambil dari memori utama (RAM). Jadi cache memory berfungsi mempersingkat load data yang terjadi antara Processor dan memory utama (RAM).
Level Cache memory
Level Cache memory
Cache memori ada tiga level yaitu L1, L2, dan L3.
- Cache Memori level 1 (L1) adalah cache memori yang terletak dalam prosesor (cache internal). Cache ini memiliki kecepatan akses paling tinggi dan harganya paling mahal. Ukuran memori berkembang mulai dari 8Kb, 64Kb dan 128Kb.
- Cache level 2 (L2) memiliki kapasitas yang lebih besar yaitu berkisar antara 256Kbsampai dengan 2Mb. Namun Cache L2 ini memiliki kecepatan yang lebih rendah dari Cache L1. Cache L2 terletak terpisah dengan prosesor atau disebut dengan cache eksternal.
- Cache level 3 hanya dimiliki oleh prosesor yang memiliki unit lebih dari satu misalnya Dualcore dan Quadcore. Fungsinyaadalah untuk mengontrol data yang masuk dari cache L2 dari masing-masing inti prosesor.
- Cara Kerja Cache memory
Jika prosesor membutuhkan suatu data, pertama ia akan mencarinya pada cache. Jika data ditemukan, prosesor akan langsung membacanya dengan delay yang sangat kecil. Tetapi jika data yang dicari tidak ditemukan, prosesor akan mencari pada RAM yang kecepatannya lebih rendah. Pada umumnya, cache dapat menyediakan data yang dibutuhkan oleh prosesor sehingga pengaruh kerja RAM yang lambat dapat dikurangi. Dengan cara ini maka memory bandwidth akan naik dan kerja prosesor menjadi lebih efisien. Selain itu kapasitas memori cache yang semakin besar juga akan meningkatkan kecepatan kerja komputer secara keseluruhan. Ada dua jenis cache yang sering digunakan dalam dunia komputer adalah memory caching dan disk caching. Karena memori ini berupa sebuah media penyimpanan data khusus yang berkecepatan tinggi. Implementasi memory caching sering disebut sebagai memory cache dan tersusun dari memori komputer jenis SDRAM yang berkecepatan tinggi. Sedangkan implementasi disk caching menggunakan sebagian dari memori komputer.
Letak Cache Memory
– Letak L1 cache terintegrasi dengan chip prosesor, artinya letak L1 cache sudah menyatu dengan chip prosesor (berada di dalam keping prosesor).
– Letak L2 cache, ada yang menyatu dengan chip prosesor, ada pula yang terletak di luar chip prosesor, yaitu di motherboard dekat dengan posisi pada prosesor. Pada era prosesor intel 80486 atau sebelumnya, letak L2 cache kebanyakan berada di luar chip prosesor. Chip cache terpisah dari prosesor, berdiri mandiri dekat chip prosesor. Sejak era prosesor Intel Pentium, letak L2 cache ini sudah terintegrasi dengan chip prosesor (menyatu dengan keping prosesor). Posisi L2 cache selalu terletak antara L1 cache dengan memori utama (RAM).
– Letak L3 cache belum diimplementasikan secara umum pada semua jenis prosesor. Hanya prosesor-prosesor tertentu yang memiliki L3 cache. Cache memory yang letaknya terpisah dengan prosesor disebut cache memory non integrated atau diskrit (diskrit artinya putus atau terpisah). Cache memory yang letaknya menyatu dengan prosesor disebut cache memory integrated, on-chip, atau on-die (integrated artinyabersatu/menyatu/ tergabung, on-chip artinya ada pada chip). L1 cache (Level 1 cache) disebut pula dengan istilah primary cache, first cache, atau level one cache. L2 cache disebut dengan istilah secondary cache, second level cache,atau level two cache.
Kecepatan cache memory
- Transfer data dari L1 cache ke prosesor terjadi paling cepat dibandingkan L2 cache maupun L3 cache (bila ada). Kecepatannya mendekati kecepatan register. L1 cache ini dikunci pada kecepatan yang sama pada prosesor. Secara fisik L1 cache tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. L1 cache adalah lokasi pertama yang diakses oleh prosesor ketika mencari pasokan data. Kapasitas simpan datanya paling kecil, antara puluhan hingga ribuan byte tergantung jenis prosesor. Pada beberapa jenis prosesor pentium kapasitasnya 16 KByang terbagi menjadi dua bagian, yaitu 8 KB untuk menyimpan instruksi, dan 8 KBuntuk menyimpan data.
- Transfer data tercepat kedua setelah L1 cache adalah L2 cache. Prosesor dapat mengambil data dari cache L2 yang terintegrasi (on-chip) lebih cepat dari pada cache L2 yang tidak terintegrasi. Kapasitas simpan datanya lebih besar dibandingkan L1 cache, antara 128 KB, 256 KB, 512 KB, 1 MB, 2 MB, bahkan 8 MB, tergantung jenis prosesornya.
- Kapasitas simpan data untuk L3 cache lebih besar lagi, bisa ratusan juta byte (ratusan mega byte).
Prioritas penyimpanan dan pengambilan data
Dalam mekanisme kerjanya, data yang akan diproses oleh prosesor, pertama kali dicari di L1 cache, bila tidak ada maka akan diambil dari L2 cache, kemudian dicari di L3 cache (bila ada). Jika tetap tidak ada, maka akan dicari di memori utama. Pengambilan data di L2 cache hanya dilakukan bila di L1 cahe tidak ada. Lebih jelasnya proses baca tulis data yang dilakukan oleh prosesor ke memori utama dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Ketika data dibaca/ditulis di memori utama (RAM) oleh prosesor, salinan data beserta address-nya (yang diambil/ditulis di memori utama) disimpan juga di cache. Sewaktu prosesor memerlukan kembali data tersebut, prosesor akan mencari ke cache, tidak perlu lagi mencari di memori utama.
- Jika isi cache penuh, data yang paling lama akan dibuang dan digantikan oleh data yang baru diproses oleh prosesor. Proses ini dapat menghemat waktu dalam proses mengakses data yang sama, dibandingkan jika prosesor berulang-ulang harus mencari data ke memori utama.
- Secara logika, kapasitas cache memory yang lebih besar dapat membantu memperbaiki kinerja prosesor, setidak – tidaknya mempersingkat waktu yang diperlukan dalam proses mengakses data.